Mengenal Antiglomerular Basement Membrane Antibody (AGBM, Glomerular Basement Membrane Antibody) dan Perannya dalam Penyakit Autoimun
INFOLABMED.COM - Antiglomerular Basement Membrane Antibody (AGBM) atau Glomerular Basement Membrane Antibody adalah autoantibodi yang menyerang membran basal glomerulus pada ginjal dan membran basal alveolus pada paru-paru.
Antiglomerular Basement Membrane Antibody (AGBM) berperan dalam perkembangan penyakit autoimun seperti Goodpasture’s Syndrome, yang dapat menyebabkan komplikasi serius berupa glomerulonefritis nekrotik dan pneumonitis hemoragik.
Baca juga : Anti-Liver/Kidney Microsomal Type 1 Antibodies (Anti-LKM-1 Antibodies): Membongkar Rahasia Penanda Serologis Hepatitis Autoimun!
Penyakit yang Berkaitan dengan AGBM
Autoantibodi ini ditemukan pada berbagai kondisi medis, antara lain:
- Goodpasture’s Syndrome: Penyakit autoimun langka yang menyerang ginjal dan paru-paru.
- Glomerulonefritis: Peradangan pada glomerulus ginjal akibat respons imun yang berlebihan.
- Lupus Eritematosus Sistemik (LES): Penyakit autoimun sistemik yang dapat mempengaruhi berbagai organ, termasuk ginjal.
Prosedur Pengujian Antiglomerular Basement Membrane Antibody
Pemeriksaan AGBM dilakukan melalui uji ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) dengan hasil sebagai berikut:
- Negatif: <20 unit
- Positif: >20 unit (menunjukkan kemungkinan adanya penyakit autoimun)
Persiapan Sebelum Tes
- Pasien harus berpuasa selama 8 jam sebelum pengambilan sampel darah.
- Tenaga medis akan menjelaskan tujuan pemeriksaan dan prosedur yang akan dilakukan.
Prosedur Pengambilan Sampel
- Sampel darah 7 mL diambil menggunakan tabung koleksi berpenutup merah.
- Petugas medis menggunakan sarung tangan untuk menjaga sterilitas.
Tindakan Setelah Tes
- Tekanan diberikan pada area venipuntur untuk mencegah perdarahan.
- Sampel diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
- Hasil abnormal dilaporkan ke penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Hasil Tes
- Obat-obatan seperti antibiotik dapat mempengaruhi tingkat AGBM dalam darah.
Antiglomerular Basement Membrane Antibody (AGBM) adalah indikator penting dalam diagnosis penyakit autoimun, terutama yang berhubungan dengan ginjal dan paru-paru.
Baca juga : Uji Antinuclear Antibody (ANA) dan Kaitannya dengan Penyakit Autoimun
Pemeriksaan Antiglomerular Basement Membrane Antibody (AGBM) sangat membantu dalam deteksi dini dan penanganan penyakit seperti Goodpasture’s Syndrome dan glomerulonefritis.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.***
Post a Comment