Pipet Thoma: Alat Penting dalam Penghitungan Sel Darah

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Pipet Thoma adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengencerkan sampel darah dalam proses penghitungan sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit).

Alat ini terdiri dari pipet kapiler dengan bohlam yang berisi butiran kaca berwarna, yang berfungsi untuk membantu proses pengenceran sampel. 

Baca juga : Metode Pipet Thoma: Panduan Lengkap Pemeriksaan Trombosit Manual

Terdapat dua jenis pipet Thoma yang dibedakan berdasarkan warna butiran kaca di dalam bohlamnya:

Pipet Thoma Eritrosit

Memiliki butiran kaca berwarna merah dan digunakan untuk pengenceran sel darah merah.ipet ini memiliki tanda hingga angka 101, yang memungkinkan pengenceran hingga 100 kali.

Misalnya, jika darah dipipet hingga tanda 1 dan larutan pengencer ditambahkan hingga tanda 101, maka pengenceran yang terjadi adalah 1:100.

Pipet Thoma Leukosit

Memiliki butiran kaca berwarna putih dan digunakan untuk pengenceran sel darah putih.ipet ini memiliki tanda hingga angka 11, yang memungkinkan pengenceran hingga 10 kali.

Sebagai contoh, jika darah dipipet hingga tanda 1 dan larutan pengencer ditambahkan hingga tanda 11, maka pengenceran yang terjadi adalah 1:10. 

Penggunaan pipet Thoma memerlukan ketelitian tinggi untuk memastikan akurasi dalam penghitungan sel darah.etelah proses pengenceran, sampel darah biasanya ditempatkan pada kamar hitung (hemocytometer) untuk dilakukan penghitungan di bawah mikroskop. 

Baca juga : Mengenal Jenis-Jenis Pipet Laboratorium: Fungsi dan Cara Penggunaannya

Pipet Thoma merupakan alat esensial dalam laboratorium hematologi dan sering digunakan dalam prosedur manual untuk menghitung jumlah sel darah.

Meskipun teknologi otomatis telah berkembang, penggunaan pipet Thoma tetap relevan, terutama dalam situasi di mana peralatan otomatis tidak tersedia atau untuk tujuan pendidikan.***