Pencegahan Penyakit Meningitis Meningokokus

Table of Contents

 

Pencegahan Penyakit Meningitis Meningokokus

INFOLABMED.COM - Meningitis meningokokus adalah infeksi bakterial akut yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis. Bakteri ini merupakan penyebab utaman meningitis (radang selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang punggung). 

Pada manusia, menjalar ke selaput otak lewat darah nasofaring. Juga dapat menyebabkan kematian dalam waktu 6 sampai 12 jam. Timbulnya luka-luka patogenik pada kulit, tulang, dan kelenjar adrenalin diduga disebabkan karena endotoksin. 

Baca juga : Pemeriksaan Neisseria (Gonococcus, Meningococcus)

Di Amerika Serikat, setiap tahun diperkirakan terjadi 18.000 kasus meningitis bakterial dengan 2.500 kematian. 

Neiseris adalah Diplokokus gram  negatif dan tidak bergerak; sel-selnya berbentuk khas seperti ginjal dengan sisi-sisi cekungnya terletak bersebelahan. Bakteri ini bergaris 0,6 sampai 1,0 m. 

Masa inkubasi rata-rata ialah seminggu setelah terkena bakteri tersebut. Gejala mula-mulanya ialah sekresi berlebihan dari hidung, radang pangkal tenggorok, pusing, demam, rasa sakit di leher dan punggung, hilangnya ketajaman mental, dan mungkin adanya ruam. 

Fluida tulang punggung, darah dan olesan dari nasofaring , serta olesan dan biakan dari kulit, dapat diwarnai dan diperiksa untuk melihat adanya diplokokus gram negatif. 

Pemeriksaan ini merupakan diagnosis diferensial yang cepat, sehingga dapat dilakukan kemoterapi dini secara efektif. Identifikasi akhir bergantung pada uji fermentasi gula dan uji serologis kultur biakan hasil isolasi. 

Penisilin dianggap paling efektif untuk pengobatan penyakit ini sampai sekarang. Meningokokus  dapat disebarkan oleh kasus-kasus yang aktif dan oleh penderita yang hampir sembuh atau penularan yang sehat. 

Baca juga : Prosedur Gram Staining: Metode Laboratorium yang Penting dalam Diagnosa Infeksi Bakteri

Manusia adalah inag alamiah satu-satunya bisa meningokokus. Pencegahan infeksi oleh meningokokus  dapat didekati dengan dua cara : meniadakan penular penyakit dan penggunaan vaksin. 

Vaksin serogroup A dan C banyak diperdagangkan. Meningokokus dapat di kelompokkan ke dalam serogroup A, B, C, D, X, Y, dan Z berdasarkan pada antigen bersama.***

Sumber :  Irianto, K. (2015). Pencegahan dan Pemberantasan Mikroorganisme pada Manusia ; Hal 34 36. Sarana Ilmu Pustaka: Bandung.


Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment