Pencegahan dan Pengobatan Tradisonal Penyakit Bisul

Table of Contents

 

Pencegahan dan Pengobatan Tradisonal Penyakit Bisul

INFOLABMED.COM - Bisul adalah benjolan kecil berwarna merah yang terasa perih atau nyeri pada kulit. Di dalam benjolan ini terdapat nanah yang bisa keluar ketika bisul pecah. Bisul terjadi karena infeksi bakteri pada folikel rambut. Folikel adalah lubang-lubang kecil pada kulit tempat tumbuhnya rambut.

Karena itu, bisul bisa muncul di banyak bagian tubuh yang ditumbuhi rambut. Pada umumnya bisul didapati pada wajah, leher, paha, dan bokong. Infeksi oleh bakteri bisa terjadi ketika ada luka pada kulit, misalnya akibat digaruk terlalu keras atau digigit serangga.

Baca juga : Tanda-tanda Racun Telah Menumpuk di Tubuh

Awalnya bisul bisa tampak seperti benjolan biasa di kulit, seperti jerawat. Namun, ketika infeksi makin parah, benjolan ini menjadi membesar, keras, dan terasa sakit. Nanah yang terkandung di dalam bisul adalah campuran bakteri dan sel darah putih yang muncul karena upaya tubuh untuk melawan infeksi itu. Seiring dengan waktu, bisul bisa pecah sehingga nanah akan keluar.

Nyeri bisa makin terasa sesaat sebelum bisul pecah. Tapi, begitu bisul sudah pecah dan cairan nanah keluar semua, rasa nyeri pun mereda atau bahkan hilang sepenuhnya. Beberapa bisul bisa muncul bersamaan di area tubuh yang sama sehingga lebih terasa nyeri.

Biasanya bisul akan pecah sendiri dalam beberapa hari atau minggu. Namun jika bisul kian mengganggu aktivitas, penanganan medis bisa menjadi pilihan agar lebih cepat pecah.

Pencegahn Penyakit Bisul

Peliharalah kebersihan kulit. Mandi bersabun dan tidak menggaruk dengan kuku yang kotor. 

Guntinglah kuku pendek-pendek. Hindari nanah bisul dan basuhlah tangan sehabis memijit bisul. 

Pengobatan Tradisional untuk Mengobati Bisul

Daun Pegagan

Cuci beberapa lembar daun pegagan atau daun antanan, lalu haluskan daun sehalus mungkin. Bubuhkan daun yang sudah dihaluskan tadi diatas bisul. Biarkan sampai mengering, kemudian ganti dengan lumatan yang baru.

Daun Cincau

Bersihkan beberapa daun cincau lalu haluskan. Setelah agak halus letakkan di atas bagian kulit yang mengeluarkan nanah. Daun cincau mampu mengeluarkan nanah tersebut. 

Daun Ciplukan

Cucilah segenggam daun ciplukan hingga benar-benar bersih. Campurlah bahan tersebut dengan selembar sirih, 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh adas pulosari. Remas-remaslah bahan-bahan tersebut hingga selembut mungkin. Kemudian tempelkanlah ramuan tersebut pada bisul.

Daun Katuk

Siapkan beberapa helai daun katuk. Cuci terlebih dahulu hingga bersih. Remas-remaslah daun katuk hingga benar-benar hancur dan halus. Setelah itu, bubuhkan lumatan daun katuk bisul atau borok. Lakukan pengobatan tradisional ini 2 kali dalam sehari. 

Baca juga : Struktur Bakteri: Apa yang Membuatnya Berbeda dari Sel Eukariotik?

Daun Seledri

Cuci bersih daun seledri dan giling sampai halus, lalu turapkan pada bisul dan bagian tubuh yang meradang. 

Demikian artikel tentang pencegahan dan pengobatan tradisional penyakit bisul, semoga artikel ini bermanfaat unuk anda.***

Sumber : 

  1. Irianto, K. (2015). Pencegahan dan Pemberantasan Mikroorganisme pada Manusia ; Hal 20. Sarana Ilmu Pustaka: Bandung.
  2. Suseno, M. (2013). Sehat Dengan Daun Melawan Berbagai Macam Penyakit. Buku Pintar : Yogyakarta.
  3. Primaya Hospital. (2023). Bisul: Penyebab, Mencegah dan Mengatasi. Link : https://primayahospital.com/kulit-dan-kelamin/bisul/. Diakses tanggal 8 Februari 2025. 

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment