Memahami Indeks Eritrosit: Kunci Diagnostik dalam Klasifikasi Anemia
INFOLABMED.COM - Indeks eritrosit adalah parameter penting dalam pemeriksaan darah yang membantu menentukan ukuran dan kandungan hemoglobin dalam sel darah merah.
Indeks ini terdiri dari Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC).
Baca juga : Cara Hitung dan Interpretasi Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC) || SOAL UKOM D3 dan D4 TLM
Pengukuran indeks eritrosit sangat berguna dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai jenis anemia.
Mean Corpuscular Volume (MCV)
MCV mengukur volume rata-rata sel darah merah dan dinyatakan dalam femtoliter (fL). Nilai normal MCV adalah 87 ± 7 fL.
Nilai MCV yang rendah menunjukkan mikrositosis (sel darah merah berukuran kecil), sedangkan nilai yang tinggi menunjukkan makrositosis (sel darah merah berukuran besar). (ncbi.nlm.nih.gov)
Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
MCH mengukur jumlah rata-rata hemoglobin dalam satu sel darah merah dan dinyatakan dalam pikogram (pg).
Nilai normal MCH adalah 29 ± 2 pg per sel. Nilai MCH yang rendah dapat mengindikasikan hipokromia, yaitu kondisi di mana sel darah merah memiliki kandungan hemoglobin yang rendah. (ncbi.nlm.nih.gov)
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)
MCHC mengukur konsentrasi hemoglobin dalam volume tertentu sel darah merah dan dinyatakan dalam gram per desiliter (g/dL).
Baca juga : Indeks Eritrosit [MCV, MCH, MCHC & RBC Distribution Width]
Nilai normal MCHC adalah 34 ± 2 g/dL. Penurunan MCHC menunjukkan hipokromia, sedangkan peningkatan MCHC dapat terjadi pada kondisi sferositosis herediter. (ncbi.nlm.nih.gov)
Dengan memahami dan menganalisis indeks eritrosit, tenaga medis dapat lebih akurat dalam mendiagnosis jenis anemia yang dialami pasien, sehingga penanganan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.***
Post a Comment