Agregasi Trombosit: Kunci Pembekuan Darah dan Pentingnya Pemeriksaan Dini

Table of Contents

Agregasi Trombosit: Kunci Pembekuan Darah dan Pentingnya Pemeriksaan Dini


INFOLABMED.COM - Agregasi trombosit adalah proses di mana trombosit, komponen sel darah yang berperan dalam hemostasis, saling menempel untuk membentuk sumbatan yang menghentikan perdarahan saat terjadi luka atau cedera pada pembuluh darah. Tanpa proses ini, tubuh berisiko mengalami perdarahan berlebihan. 

Baca juga : Trombosit: Fungsi, Tingkat Normal, dan Gangguan yang Terkait

Pemeriksaan agregasi trombosit dilakukan untuk menilai kemampuan trombosit dalam membentuk gumpalan darah. 

Tes ini penting bagi individu yang mengalami gejala seperti perdarahan berlebihan, mudah memar, mimisan yang sering, atau memiliki riwayat keluarga dengan gangguan perdarahan.

Sebelum menjalani tes, pasien disarankan untuk berpuasa selama 10–14 jam dan menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi fungsi trombosit, seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid, setidaknya 10 hari sebelum tes.

Hasil pemeriksaan dapat menunjukkan kondisi hipoagregasi, di mana trombosit kurang efektif dalam membentuk gumpalan, atau hiperagregasi, di mana trombosit terlalu mudah membentuk gumpalan. 

Baca juga : Cara Pemeriksaan Trombosit: Metode Brecker Cronkite dengan Penambahan Methylene Blue

Kedua kondisi ini memerlukan perhatian medis khusus untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Dengan memahami pentingnya agregasi trombosit dan melakukan pemeriksaan secara tepat, deteksi dini terhadap gangguan pembekuan darah dapat dilakukan, sehingga penanganan yang sesuai dapat segera diberikan.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment