Cara Pemeriksaan Trombosit: Metode Brecker Cronkite dengan Penambahan Methylene Blue

Table of Contents

 

Cara Pemeriksaan Trombosit: Metode Brecker Cronkite dengan Penambahan Methylene Blue

INFOLABMED.COM - Trombosit adalah fragmen-fragmen sel granular berbentuk cakram tanpa inti yang memiliki peranan penting dalam proses hemostasis. 

Pemeriksaan jumlah trombosit merupakan langkah penting dalam mendiagnosis gangguan pembekuan darah dan kelainan perdarahan. 

Ada dua cara pemeriksaan jumlah trombosit, yaitu secara manual dan otomatis. Salah satu metode manual yang digunakan adalah metode Brecker Cronkite dengan penambahan Methylene Blue. 

Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai cara pemeriksaan trombosit menggunakan metode Brecker Cronkite dengan penambahan Methylene Blue serta hasil penelitian terkait konsentrasi optimal Methylene Blue untuk mewarnai trombosit.

Pengenalan Trombosit

Trombosit adalah elemen seluler kecil dalam darah yang memiliki peranan penting dalam proses pembekuan darah. 

Sel trombosit berbentuk cakram, tidak berinti, dan terbentuk dari megakariosit dalam sumsum tulang. 

Ketika terjadi luka atau kerusakan pembuluh darah, trombosit berperan dalam membentuk bekuan darah untuk menghentikan perdarahan. 

Oleh karena itu, pemeriksaan jumlah trombosit menjadi krusial dalam mendiagnosis dan mengawasi kondisi medis tertentu.


Cara Pemeriksaan Trombosit

1. Metode Pemeriksaan Manual

Metode manual dalam pemeriksaan jumlah trombosit menggunakan metode Brecker Cronkite. Metode ini telah lama digunakan dan menjadi salah satu metode standar dalam laboratorium medis.

 Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan sampel darah yang diambil dari pasien. Selanjutnya, sampel darah tersebut akan diencerkan dan ditambahkan ammonium oksalat 1% untuk melisis eritrosit. 

Hal ini memungkinkan menghitung jumlah trombosit secara manual dengan lebih mudah. Namun, satu kendala dari metode ini adalah trombosit tidak berwarna sehingga sulit dibedakan dengan pengotor.

2. Modifikasi Metode Brecker Cronkite dengan Penambahan Methylene Blue

Untuk mengatasi kendala dalam metode Brecker Cronkite, dilakukan modifikasi dengan penambahan Methylene Blue. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal Methylene Blue yang dapat digunakan untuk mewarnai trombosit. 

Eri Mauliani Tania dalam penelitiannya, Modifikasi pemeriksaan jumlah trombosit metode Brecker Cronkit dengan penambahan Methylene Blue, ingin melihat perbandingan trombosit yang diwarnai oleh methylene blue dan tidak pada metode Brecker Cronkit ini.

Penelitian tersebut melakukan penambahan Methylene Blue dengan konsentrasi 4%, 5%, dan 6% dibandingkan dengan metode Brecker Cronkite tanpa penambahan Methylene Blue.

3. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimal Methylene Blue yang dapat mewarnai trombosit adalah 5%. 

Dengan penambahan Methylene Blue pada konsentrasi ini, penelitian tidak menemukan perbedaan jumlah trombosit antara metode Brecker Cronkite dengan modifikasi menggunakan Methylene Blue 4%, 5%, dan 6%. 

Hal ini menunjukkan bahwa penambahan Methylene Blue tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan jumlah trombosit.

Manfaat Pemeriksaan Trombosit dengan Metode Brecker Cronkite dan Methylene Blue

Pemeriksaan trombosit dengan metode Brecker Cronkite dan penambahan Methylene Blue memiliki beberapa manfaat:

1. Akurasi Pemeriksaan

Dengan menggunakan metode Brecker Cronkite dan Methylene Blue, pemeriksaan jumlah trombosit dapat dilakukan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Konsentrasi optimal Methylene Blue memungkinkan pewarnaan trombosit yang jelas, sehingga memudahkan dalam menghitung jumlahnya dengan tepat.

2. Identifikasi Gangguan Pembekuan Darah

Pemeriksaan trombosit adalah langkah penting dalam mengidentifikasi gangguan pembekuan darah. 

Kondisi medis seperti trombositopenia (jumlah trombosit rendah) atau trombositosis (jumlah trombosit tinggi) dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ini. 

Dengan demikian, langkah pengobatan yang tepat dapat segera diberikan kepada pasien.

3. Monitoring Pengobatan

Bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan terkait gangguan pembekuan darah, pemeriksaan trombosit secara berkala sangat penting. 

Dengan metode Brecker Cronkite dan Methylene Blue, pemantauan perubahan jumlah trombosit menjadi lebih mudah dan akurat.

Pemeriksaan jumlah trombosit dengan metode Brecker Cronkite dan penambahan Methylene Blue adalah salah satu metode manual yang digunakan dalam laboratorium medis.

Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimal Methylene Blue untuk mewarnai trombosit adalah 5% tanpa adanya perbedaan hasil dengan metode Brecker Cronkite tanpa Methylene Blue. 

Metode ini memiliki manfaat dalam meningkatkan akurasi pemeriksaan, mengidentifikasi gangguan pembekuan darah, serta memonitoring efektivitas pengobatan.***

Sumber : https://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1360


Ikuti berita terkini dengan mengikuti kami di Google News atau klik tautan ini Google News INFOLABMED.


Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment