Pemerintah Tangani Suspek Baru Mpox di Beberapa Wilayah Indonesia

Table of Contents

 

Pemerintah Tangani Suspek Baru Mpox di Beberapa Wilayah Indonesia

INFOLABMED.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) tengah memantau adanya laporan suspek baru kasus cacar monyet (Mpox) yang dilaporkan di beberapa wilayah. 

Hingga Selasa (3/9/2024), Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan bahwa meski telah ada sejumlah laporan suspek Mpox, penambahan kasus terkonfirmasi masih belum ditemukan. 

Laporan terbaru terkait suspek baru datang dari Bali dan Jakarta.

Laporan Suspek Mpox di Beberapa Titik

Dr. Nadia mengungkapkan bahwa kasus suspek terbaru salah satunya dilaporkan di pintu masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Saat ini, tujuh sampel masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga : Penularan dan Pencegahan Mpox: Apa yang Harus Anda Ketahui?

 “Memang kemarin sempat ada lima suspek, terus beberapa hari yang lalu itu sempat ada 10 suspek, dan kemarin ada dari Bandara Soekarno-Hatta itu dikatakan ada tiga suspek, ya,” ujarnya.

Adapun laporan suspek tersebut tersebar di beberapa wilayah, termasuk Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Kalimantan. 

Meskipun begitu, hasil awal dari sebagian besar sampel menunjukkan negatif Mpox, sementara tujuh sampel masih menunggu hasil pemeriksaan.

Pencegahan Penyebaran Melalui Pintu Masuk Indonesia

Guna mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) telah memperketat pengawasan di pintu masuk internasional. 

Salah satu langkah penting yang diambil adalah penerapan wajib penggunaan aplikasi SATUSEHAT Health Pass bagi seluruh penumpang yang baru kembali dari luar negeri. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni, menegaskan bahwa setiap penumpang internasional diwajibkan mengisi formulir swadeklarasi melalui aplikasi SATUSEHAT sebagai langkah awal pemantauan kesehatan.

Penggunaan SATUSEHAT Health Pass ini mulai diterapkan sejak 27 Agustus 2024, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024.

Baca juga : Wabah MPOX dan Status WHO: Panduan Terbaru Mengenai Penyebaran dan Penanganannya

 Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern pada 14 Agustus 2024.

Kondisi Terbaru Kasus Mpox di Indonesia

Menurut data Kemenkes RI, hingga kini jumlah total kasus Mpox yang terkonfirmasi di Indonesia masih tercatat sebanyak 88 pasien, dengan rincian satu kasus pada 2022, 73 kasus pada 2023, dan 14 kasus pada 2024. 

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, yakni 59 pasien, diikuti oleh Jawa Barat dengan 13 kasus, dan Banten dengan sembilan kasus.

Selain itu, kasus terkonfirmasi juga ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Kepulauan Riau, meskipun jumlahnya lebih sedikit. 

Hingga saat ini, belum ditemukan varian terbaru Clade 1B di Indonesia, yang telah menyebar dengan cepat di Republik Demokratik Kongo.

Dr. Nadia menegaskan, “Jumlah kasus Mpox di Indonesia masih belum bertambah, dan Clade 1B seperti yang ditemukan di Kongo belum kita temukan sampai saat ini.” 

Baca juga : Kasus Mpox di Indonesia Meningkat, Ini Langkah Kemenkes RI untuk Mengatasinya

Pemerintah juga terus memantau kemungkinan penyebaran varian baru ini sebagai bagian dari pengendalian epidemiologi.

Tindakan Pencegahan Lebih Lanjut

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap gejala awal Mpox, seperti demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

Pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama saat bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang berisiko tinggi.

Selain itu, Kemenkes RI terus melakukan pemeriksaan ketat di berbagai wilayah untuk memastikan bahwa kasus suspek yang ditemukan dapat segera diidentifikasi dengan tepat. 

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Meski hingga saat ini belum ada penambahan kasus terkonfirmasi Mpox di Indonesia, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. 

Pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terus berupaya melakukan pengawasan dan pencegahan penyebaran Mpox, khususnya melalui pintu masuk internasional. 

Aplikasi SATUSEHAT Health Pass menjadi alat penting dalam pemantauan penumpang internasional yang masuk ke Indonesia.

  1. WHO: Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern
  2. Kemenkes RI: Kasus Terbaru Penyebaran Mpox di Indonesia
  3. SATUSEHAT Health Pass di Pintu Masuk Internasional Indonesia

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment