Pemeriksaan Makroskopis, Kimia dan Interpretasi Hasil pada Batu Empedu
INFOLABMED.COM - Kebanyakan batu empedu adalah batu campuran, ia tersusun dari berbagai jenis zat, tetapi ada pula batu empedu murni biasanya batu calciumbilirubinat dan batu cholesterol.
Pemeriksaan Makroskopis pada Batu Empedu
Seperti pada pemeriksaan batu ginjal, catatlah terlebih dahulu keadaan makroskopik, yakni jumlahnya, besarnya, warnanya, kerasnya dan tampang permukaannya. Langkah berikutnya adalah pemeriksaan kimia.
Pemeriksaan Kimia pada Batu Empedu
Geruslah batu empedu agar menjadi halus. Kemudian lakukan extraksi sampai tiga kali berturut-turut memakai ether, extrakt-extrakt itu dipersatukan, dibagi menjadi 4 dalam tabung-tabung reaksi kecil yang garis tengahnya kl. 11 mm dan ke empat tabung itu dimasukkan ke dalam bejana air panas supaya ether semua menguap.
Batu Empedu ; Cholesterol
Ke dalam tabung pertama dimasukkan beberapa ml chloroform, di bubuhi 1 ml anhydrida asam acetat dan 2 tetes asam sulfat pekat.
Tabung dibiarkan selama 30 menit ditempat gelap. Terjadinya warna hijau menandakan adanya cholesterol.
Batu Empedu ; Calcium
Tabung kedua dipakai untuk memeriksa adanya calcium. Masukkan sedikit HCL 0,2 n ke dalam tabung , kemudian sedikit demi sedikit larutan natriumacetat jenuh sampai pH menjadi 4 (kontrol dengan kertas indikator) dan akhirnya berikan beberapa tetes larutan kalium oxalat. Biarkan selama 10 menit. Adanya calcium terbukti dari endapat putih.
Batu Empedu ; Fosfat
Tabung ketiga sedikit HCl 0,2 n. Kemudian diperiksa terhadap adanya fosfat seperti diterangkan pada analisis batu ginjal.
Batu Empedu ; Bilirubin
Kepada tabung ke empat dibubuhi sedikit metanol. Lakukan kemudian test reaksi diazo dengan memakai reagens segar. Warna ungu berarti ada bilirubin.
Sumber rujukan :
- Gandasoebrata, R. (2004). Penuntun Laboratorium Klinik. hal 190. Dian Rakyat:Jakarta.
Post a Comment