Mengenal Lebih Dekat Hormon Tiroid

Table of Contents

Tiroid merupakan kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di tenggorokan atas trakea. Tiroid dibantu dengan iodida (bentuk unsur awal yodium) yang diperoleh dari makanan atau senyawa beryodium lainnya untuk menghasilkan dan mengeluarkan dua hormon tiroid penting ke dalam tubuh, yakni hormon tiroxin (T4) dan triiodotironin (T3).

Mekanisme Pembentukan Hormon Tiroid

Sel epitel khusus kelenjar tiroid dilengkapi dengan simporter (protein membran) NA/I yang membantu mengukur tingkat kadar iodida 30 sampai 40 kali dalam plasma (darah) untuk menilai jumlah yang adekuat untuk menghasilkan hormon tiroid. Iodida yang terperangkap oleh kelenjar tiroid, selanjutnya dioksidasi menjadi yodium oleh enzim tiroid peroksidase. Kemudian, yodium tersebut mengalami serangkaian reaksi organik dengan kelenjar tiroid untuk meghasilkan hormon T4 dan T3.

Ketika hormon tiroid rendah di dalam tubuh, hormon TRH (Thyroid realising hormone) dan TSH (thyroid-stimulating hormone) akan meningkat. Bila dalam keadaan ini, maka hipotalamus (kelenjar otak/ kelenjar pengatur hormon) mengeluarkan hormon TRH. TRH bertugas untuk melepaskan hormon TSH. Kemudian, TSH akan mengirimkan sinyal pada kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid (T3 dan T4). Selanjutnya, bila hormon tiroid cukup, dan untuk menjaga kadar hormon tiroid tersebut tetap dalam kondisi seimbang (homeostatis) di dalam tubuh, maka kelenjar tiroid mengirimkan feedback negatif pada hipotalamus. Kemudian, hipotalamus megikat TRH dan menekan TSH untuk tidak menghasilkan hormon tiroid kembali.

T3 juga dihasilkan di dalam jaringan lain, seperti pituitari (hipofisis), hati, dan ginjal oleh penghilangan molekul yodium dari T4. T4 dianggap lebih pro-hormon (bentuk tidak aktif hormon tiroid). T4 akan diubah menjadi T3 oleh enzim iodothyronin deiodinase .Sedangkan T3 adalah hasil hormon tiroid yang paling kuat. Berdasarkan beratnya T3 merupakan hormon yang sekitar 3-5 kali lebih kuat dibandingkan dengan hormon T4, serta diyakini T3 juga bentuk hormon yang aktif secara biologis. Kedua hormon tersebut disimpan di dalam protein tiroglobulin dari kelenjar tiroid dan dilepaskan ke dalam sirkulasi melalui aksi hipofisis yang berasal dari TSH (thyroid stimulating hormone)

Fungsi Hormon Tiroid Metabolisme

2.       Meningkatkan penggunaan oksigen ke hampir seluruh jaringan tubuh

3.       Pertumbuhan, dan Perkembangan

4.       Perkembangan otak termasuk kecerdasan dan memori

5.       Perkembangan saraf

       Bagaimana Bila Hormon Tiroid Kurang dari Dalam Tubuh?

         pembahasan mengenai kurangnya hormon tiroid (hipotiroid) pada bayi akan dibahas di artikel selanjutnya Skrining Pada Bayi Baru Lahir : Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)

 

Source :

• Bowden, S.A., & Goldins, M. 2023. Congenital Hypothyroidism. National Library of Medicine. Diakses pada 30 Agustus 2023 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558913/
• Gultom, L.C., & The, V.V. 2022. Hipotiroid Kongenital dan Hypertrophic Pyloric Stenosis Pemantauan Selama 2 Bulan. CDK. 49(2) : 94 - 97
• National Library of Medicine.2003.2 Pathophysiology and Diagnosis of Thyroid Disease.Diakses pada 28 Agustus 2023 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK221541/
• Pirahanchi, Y., Toro, F., & Jialal, I.2023.Physiology, Thyroid Stimulating Hormone. National Library of Medicine.Diakses pada 28 Agustus 2023 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499850/
• Rastogi, M.V., & LaFranchi, S.H. 2010. Congenital Hypotiroidism. Oprhanet Journal of Rare Disease. 5(17)