Tes Creatine kinase (CK) Pada Infark Miokard Akut (IMA)

Creatine kinase (CK), sebelumnya dikenal sebagai creatine phosphokinase adalah enzim intraseluler yang ditemukan dalam jumlah terbesar pada otot rangka, miokardium, dan otak; jumlah yang lebih kecil terjadi pada jaringan visceral lainnya. Peningkatan jumlah CK dilepaskan ke dalam darah ketika ada kerusakan otot. Tes ini mengukur jumlah kreatin kinase dalam darah. (ncbi, 2019)

Creatine kinase,creatine kinase adalah,creatine kinase mb,creatine kinase normal,creatine kinase function,creatine kinase normal range iu/l,creatine kinase normal range u/l,creatine kinase test,creatine kinase low,creatine kinase elevation,creatine kinase isoenzymes,creatine kinase reaction,creatine kinase in dogs,creatine kinase vs creatinine,creatine kinase muscle damage,creatine kinase cpk,creatine kinase reference range,creatine kinase meaning,creatine kinase level 400,creatine kinase assay,creatine kinase low levels,creatine kinase and creatinine,creatine kinase activity,creatine kinase and statins,creatine kinase and muscle damage,creatine kinase als,creatine kinase and myocardial infarction,creatine kinase and lactate dehydrogenase,creatine kinase and exercise,creatine kinase abbreviation,creatine kinase alcohol,creatine kinase and kidney,creatine kinase after heart attack,creatine kinase and troponin,creatine kinase and heart attack,creatine kinase and mi,creatine kinase and thyroid,creatine kinase and lupus,creatine kinase athletes,creatine kinase blood test,creatine kinase blood,creatine kinase bb,creatine kinase blood levels,creatine kinase brain,creatine kinase biomarker,creatine kinase biochemistry,creatine kinase blood bottle,creatine kinase bodybuilding,creatine kinase blood test low,creatine kinase benefits,creatine kinase breakdown,creatine kinase back pain,creatine kinase brain tumor,creatine kinase baby,creatine kinase blood test results,creatine kinase becker's muscular dystrophy,creatine kinase blood test meaning,creatine kinase bb isoenzyme,creatine kinase blood test tube color

Persiapan pasien : Hindari cedera otot dan latihan fisik berat.

Persiapan sampel : Gunakan serum, plasma heparin atau EDTA. Hindari sampel hemolisis. Stabil 24 jam pada suhu ruang atau 1 minggu pada suhu 4C.

Prinsip Pemeriksaan Creatine kinase (CK)

Metode : Kinetik UV, aktivasi NAC

Prinsip : CK diaktifkan oleh N. Acetylcystein dengan reaksi

NADPH yang terbentuk sesuai aktifitas CK dan diukur secara fotometris.

Alat dan Bahan Pemeriksaan Creatine kinase (CK)

Alat : Cara automatik

- Rak dan tabung mikro, pipet volumetrik, instrumen Cobas Mira.

Cara semiautomatik :

- Tabung reaksi dan rak, pipet volumetrik, instrumen fotometer 4020.

Bahan : R1: Substrat

ADP:2 mmol/L; AMP:5 mmol/L; Diadenosine pentaphospat:10 umol/L;NADP:2 mmol/L; Creatinine phosphat:30 mmol/L;Hexokinase:50 ukat/L;G6P-DH:33 ukat/L; N.Acetylcystein (NAC):20 mmol/L.

R2: Buffer

Imidazole buffer (pH 6,7):100 mmol/L;GLucose:20 mmol/L; Mg.asetat:10 mmol/L; EDTA:2 mmol/L.

Buat larutan kerja : Larutkan 1 tablet R1 kedalam 1 botol R2. Biarkan mencapai suhu pemeriksaan sebelum digunakan. Stabil 7 hari pada suhu 2-8C atau 12 jam pada suhu 15-25C.

Cara Kerja Pemeriksaan Creatine kinase (CK)

Cara automatik :

Masukkan sampel ke dalam tabung mikro dan letakkan pada raknya sesuai nomor pemeriksaann.
Tempatkan reagen pada raknya sesuai program CK.
Masukkan nomor identitas pasien dan program pemeriksaan.
Pengukuran akan dilakukan secara otomatis.
Hasil tes akan keluar pada print out.

Cara semiautomatik :

Program fotometer : panjang gelombang 340 nm, suhu 30C.
Isi tabung 1 (reagen blank) dengan larutan kerja 1000 ul. Tabung 2 isi larutan kerja 1000 ul dan sampel 50 ul, inkubasi 2 menit (30C).
Lakukan pembacaan konsentrasi CK pada fotometer 4020 system Boehringer Mannheim.

Nilai Rujukkan Creatine kinase (CK)

Wanita : < 110 u/L
Pria : < 130 u/L.

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Creatine kinase (CK)

Peningkatan CK pada infark miokard akut:

- Peningkatan berat (= 5 kali nilai rujukkan)

- Peningkatan ringan - sedang (2-4 kali nilai rujukkan).

Sumber :

Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.

Dapatkan buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik". Disusun oleh Gilang Nugraha, S.Si., M.Si, dkk. Pembelian Buku / Order via WA https://wa.me/6285862486502. Info selengkapnya tentang buku bisa dilihat disini : JUAL BUKU "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik" torium Medik"

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.

Baca juga :

KLIK

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.