Oxyntomodulin (OXM) Memperbanyak Glukosa Homeostasis



Infolabmed.  Dalam subjek obesitas dengan dan tanpa type 2 diabetes mellitus (T2DM) atau diabetes melitus tipe 2 (DMT2), oxyntomodulin (OXM) secara signifikan memperbanyak sekresi insulin yang tergantung glukosa, berdasarkan sebuah penelitian di Diabetes yang telah diterbitkan secara online pada 15 Maret.



Sudha S. Shankar, M.D., dari Merck & Co. Inc. di Kenilworth, N.J., dan rekan setuimnya, meneliti efek OXM pada homeostasis glukosa. Efek dari infus intravena OXM alamiah pada  insulin secretory rates (ISR) dan ekskursi glikemik dinilai dalam prosedur graded glucose infusion (GGI) dalam dua uji coba terkontrol plasebo terpisah pada 12 subjek kelebihan berat badan dan obesitas tanpa diabetes dan pada 12 subjek obesitas. dengan T2DM.

 Glucagon-like peptide-1 (GLP-1) analog liraglutide dalah komparator dalam uji coba T2DM.

Para peneliti menemukan bahwa di GGI, 3,0 pmol / kg / min dari OXM secara signifikan meningkatkan ISR pada kedua kelompok dan mengurangi pengaruh relatif glikemik terhadap plasebo. Efek OXM sebanding dengan liraglutide di antara individu dengan T2DM, termasuk pemulihan respon glukosa sel beta dengan subjek non-obesitas tanpa diabetes.



"Temuan kami menunjukkan bahwa OXM alami secara signifikan menambah glukosa yang tergantung  sekresi insulin akut pada subjek obesitas dengan dan tanpa diabetes, dengan efek yang sebanding dengan aktivasi reseptor GLP-1 farmakologik dan independen dari penurunan berat badan," tulis para penulis jurnal tersebut.

"OXM alamiah memiliki potensi untuk memperbaiki hiperglikemia melalui induksi sekresi insulin dan penurunan berat badan secara komplementer dan independen." paparnya. (Authors : Febby / Imad)

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Baca juga :
  1.  Ilmuwan Menemukan 110 Gen Khasanah Menarik Terkait Kanker Payudara
  2. Para Peneliti Menyelidiki Peran Arsen dalam Perkembangan Diabetes  
  3. Penelitian ini Menunjukkan Alkohol Bisa Lebih Merusak Otak daripada Ganja 



DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.