Pemeriksaan Jumlah Retikulosit (darah) [Supravital Staining - BCB (Brilliant Cresyl Blue)]
Table of Contents
Retikulosit adalah eritrosit muda yang tidak berinti dan sitoplasmanya terdapat sisa-sisa ribosom dan RNA. Retikulosit berbentuk bulat, berukuran 8-12 mm, warna sitoplasma pucat, lebih besar dari eritrosit dan berwarna biru. Hitung retikulosit merupakan indikator aktivitas sumsum tulang dan digunakan untuk mendiagnosis anemia. Banyaknya retikulosit dalam darah tepi menggambarkan eritropoiesis yang hampir akurat. Peningkatan jumlah retikulosit dalam darah tepi menggambarkan akselerasi produksi eritrosit dalam sumsum tulang. Sebaliknya, penurunan jumlah retikulosit yang rendah dapat mengindikasikan keadaan hipofungsi sumsum tulang atau anemia aplastik.
Metode : Supravital Staining - BCB (Brilliant Cresyl Blue)
Prinsip
Darah ditambah reagen BCB maka zat warna akan diserap ke SGF (Substansial Granula Filamentosa) sel retikulosit.
Tujuan
Untuk menilai aktivitas sumsum tulang.
Alat dan Bahan
- Tabung reaksi
- Mikroskop
- Objek glass
- Cover glass
- Reagen BCB
- Darah EDTA
- Oli imersi
Prosedur :
- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
- Masukkan 100 µL darah kedalam tabung reaksi.
- Tambahkan 50 µL larutan BCB.
- Dihomogenkan, inkubasi selama 20 menit.
- Setelah diinkubasi, campuran tadi dihomogenkan kembali lalu diambil satu tetes untuk dibuat sediaan apus.
- Biarkan kering di udara.
- Dibaca dimikroskop dengan perbesaran 100x menggunakan oil imersi.
Mikroskopis Retikulosit | infolabmed.com |
Interpretasi Hasil
Jumlah Retikulosit : N/1000 X 100%
Nilai Rujukkan :
Retikulosit : 0,5 – 1,5 %
Baca juga :
- Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit (Kamar Hitung Neubauer)
- Pemeriksaan Hemoglobin (Metode Sianmethemoglobin)
- Pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit (Kamar hitung neubauer)
- Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit (Darah) (Kamar hitung neubauer)
- Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) (Darah) (Westergren)
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya
Post a Comment