Klasifikasi Protozoa - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik


Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan.

Secara harafiah bisa pula dikatakan bahwa klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas-kelas.Menurut Ilmu Pengetahuan, Klasifikasi adalah Proses pengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan.


KLASIFIKASI PROTOZOA

Awalnya protozoa disebut hewan bersel satu, tetapi karena terdapat beberapa ciri yang berbeda dengan hewan maka digolongkan ke dalam kingdom protista. Tubuh protozoa terdiri atas satu sel yang berukuran mikroskopis (antara 3-300 mikron), tidak mempunyai dinding sel, dan pada keadaan kurang menguntungkan ada yang dapat membentuk kista.

Protozoa dapat dijumpai di parit, sawah, sungai, bendungan, air laut, bahkan ada yang hidup dalam makhluk hidup lain. Protozoa berkembang biak dengan dua cara, yaitu secara aseksual dengan membelah diri atau membentuk spora, dan secara seksual dengan konjugasi.
  
Filum protozoa dibagi kedalam empat kelas berdasarkan alat gerak yang dimiliki, yaitu ;

Kelas Rhizopoda
Rhizopoda (rhiz = akar ;  podium = kaki), bergerak dengan Pseudopodia/kaki semu, contoh : Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Entamoeba gingivalis. Rhizopoda memiliki ciri sebagai berikut ; 
  • Tidak memiliki bentuk yang tetap.
  • Bergerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran sitoplasma tubuhnya. Rhizopoda bergerak dengan menjulurkan kaki semunya untuk berpindah tempat.
  • Berkembang biak dengan membelah diri

Kelas Mastigophora
Mastigophora = Flagellata (mastix = cambuk ; phoros = mengandung), bergerak dengan flagel / rambut cambuk, contoh : Trichomonas vaginalis, Giardia lamblia, Tripanosoma gambiense. Bulu cambuk ini digunakan dengan mencambukkan bulu cambuk ke arah yang diinginkan dan menggunakannya untuk memindahkan dirinya sendiri. 

Trypanosoma sp. yang hidup secara parasit dalam darah manusia dan vertebrata lainnya, berkembang biak dengan membelah diri, dan menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan lalat tse-tse.

Kelas Ciliophora
Ciliophora = Ciliata (Cilia = rambut getar), bergerak dengan rambut getar, contoh : Balantidium coli. Ciliata bergerak dengan bulu getar (silia) yang selalu bergetar untuk mendorong tubuhnya ke arah yang diinginkan seperti gerakan mendayung perahu. Selain itu, silia bisa digunakan untuk mengambil makanan.Ciliata berkembang biak secara vegetatif (aseksual) dengan membelah diri dan secara generatif (seksual) dengan cara konjugasi.

Kelas Sprozoa, tidak mempunyai alat gerak, contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum. Disebut Sporozoa karena dalam tahap tertentu dalam hidupnya, dapat membentuk sejenis spora. Biasanya hidup sebagai parasit pada tubuh hewan maupun manusia.

Demikianlah artikel Klasifikasi Protozoa yang sudah kami rangkum, semoga dapat menambah wawasan Kita tentang dunia protozoologi medik.

Baca juga :

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
  1. Wikipedia. (2017). Klasifikasi. [online]. Tersedia ; https://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi. (21 Maret 2017).
  2. Berbagi Ilmu. (2017). Klasifikasi Protozoa. [Online]. Tersedia ; https://arisudev.wordpress.com/2010/08/15/protozoa/. (21 Maret 2017)
  3.  Supriatin, Y. (2006). Diktat dan Petunjuk Praktikum Protozoologi Medik. Hal ; 4. Bandung : Akademi Analis Kesehatan Bakti Asih

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments