Uji Asam Laktat (darah) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Medik


Asam laktat darah atau laktat merupakan indikator terjadinya asidosis laktat. Keadaan asidosis laktat dicurigai jika anion gap mencapai > 17 mEq/l dan pH menurun.

Syok dan dehidrasi berat menyebabkan katabolisme sel (pemecahan sel) dan akumulasi metabolit asam, seperti asam laktat. Asam laktat berlebihan dapat menurunkan pH dan menyebabkan asidosis laktat.



Tujuan
  • Untuk mendeteksi keberadaan asidosis yang berhubungan dengan syok, trauma, atau penyakit yang berat.

Nilai Rujukkan
DEWASA: Darah Arteri: 0,5 - 2,0 mmol/l, <11,3 mg/dl. Darah Vena: 0,5 - 1,5 mmol/l, 8,1 - 15,3 mg/dl. Rentang Panik: >5 mEq/l, > 45 mg/dl.

Prosedur
  • Kumpulkan 5 sampai 7 ml darah dengan tabung bertutup hijau.
  • Beritahu klien untuk tidak mengepalkan tangan, yang dapat menyebabkan terbentuknya asam laktat, akibat dilepaskannya asam laktat dari otot tangan yang terkepal.
  • Hindari penggunaan turnikuet jika mungkin. Hal tersebut dapat meningkatkan kadar asam laktat darah.
  • Kirim segera spesimen darah yang disimpan pada es ke laboratorium.

Masalah Klinis
PENURUNAN KADAR: Kadar laktat dehidrogenase tinggi (LDH)
PENINGKATAN KADAR: Syok, dehidrasi berat, trauma berat, ketoasidosis, infeksi berat, kondisi neoplasma, gagal hepatik, penyakit ginjal, alkoholisme, toksisitas salisilat (berat), alkoholisme kronis.

Faktor yang Mempengaruhi Temuan Laboratorium
  • Mengirim spesimen darah arteri yang tidak disimpan pada es ke laboratorium dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat.
  • Penggunaan turnikurt dapat meningkatkan kadar asam laktat.

IMPLIKASI KEPERAWATAN DAN RASIONAL
PENINGKATAN KADAR
  • Kaitkan antara penginkatan kadar asam laktat dengan keadaan syok, dehidrasi berat, trauma hebat, infeksi yang parah, dan kondisi  lainnya.
  • Pantau tanda dan gejala asidosis, dispnea, atau pernapasan Kussmaul, peningkatan frekuensi nadi, penurunan pH, penurunan kadar karbon diaoksida serum, dan penurunan kadar bikarbonat arteri.
  • Beri dukungan pada klien dan keluarga. Jika terjadi syok, ansiestas dan ketakutan merupakan hal yang umum terjadi.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.

Sumber : 
  1. LeFever Ke, Joyce. 2002. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik ; Edisi 6. Hal : 269. Cetakan 2017. EGC ; Jakarta
  Baca juga :


DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments