Hemoglobin Janin (HbF) (Darah) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Table of Contents
Bagi bayi baru lahir, peningkatan kadar HbF normalnya ditemukan pada sel darah merah. Pada saat bayi berumur 6 bulan, kadar Hb F harus mencapai kurang dari 5%, dan hemoglobin yang tersisa harus mencakup HbA1 dan HbA2. Jika HbF tetap menunjukkan peningkatan setelah bayi berusia 6 bulan, harus dipertimbangkan terjadinya hemoglobinopati seperti yang terjadi pada talasemia minor maupun mayor.
Tujuan
- Untuk mendiagnosis berbagai hemoglobinopati seperti Talasemia minor atau mayor.
Nilai Rujukkan
DARI KADAR HEMOGLOBIN TOTAL:
DEWASA: 0 - 2%.
ANAK: Bayi Baru Lahir: 60 - 90%; 1 - 5 Bulan: <70%; 6 - 12 Bulan: < 5%; > 1Tahun: < 2%.
Prosedur
- Kumpulkan 7 sampai 10 ml darah vena dalam tabung bertutup lembayung atau hijau. Isi tabung. Balikkan tabung secara perlahan. Cegah hemolisis (tabung JANGAN dikocok).
- Ambil darah kapiler dari anak usia muda dalam tabung pengumpulan berukuran mikro.
- Tidak ada pembatasan asupan makanan ataupun minuman.
Faktor yang Mempengaruhi Temuan Laboratorium
- Hemolisis sampel darah.
- Spesimen darah yang disimpan sudah melebihi waktu 3 jam dapat memberikan temuan positif palsu.
Masalah Klinis
PENINGKATAN KADAR: Talasemia (minor atau mayor); anemia sel sabit; anemia aplastik didapat (akibat obat, toksin, dsb.); hipertiroidisme; leukemia akut atau kronis, terutama leukemia mieloid juvenis; mieloma multipel; penyakit hemoglobin H; terdapat Hb F yang herediter.
IMPLIKASI KEPERAWATANPENYULUHAN KLIEN
- Jelaskan prosedur pelaksanaan uji pada klien atau orangtuanya. Spesimen darah dapat diambil dari jari tangan atau daun telinga.
- Dengarkan kekhawatiran klien. Rujuk pertanyaan yang jawabannya tidak Anda ketahui, pada tenaga kesehatan lainnya.
PENTING : Terimakasih
sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang
mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk
mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda
muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
Sumber :
- LeFever Ke, Joyce. 2002. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik ; Edisi 6. Hal : 194 - 195. Cetakan 2017. EGC ; Jakarta
Baca juga :
Post a Comment