Clumping EDTA Sample: Penyebab, Dampak pada Hasil Lab, dan Solusi Mengatasinya

Table of Contents

Clumping EDTA Sample: Penyebab, Dampak pada Hasil Lab, dan Solusi Mengatasinya

INFOLABMED.COM – Dalam pemeriksaan hematologi, clumping EDTA sample (penggumpalan sampel darah dalam tabung EDTA) merupakan masalah preanalitik yang sering dijumpai. Kondisi ini dapat mengganggu akurasi hasil pemeriksaan darah lengkap. 

Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

Baca juga : Antikoagulan dalam Persiapan Sampel Darah untuk Pemeriksaan Laboratorium: Pentingnya Penggunaan yang Tepat

Apa Itu Clumping EDTA Sample?

Clumping adalah fenomena penggumpalan sel darah (terutama trombosit dan leukosit) dalam sampel darah yang mengandung antikoagulan EDTA. Gumpalan ini dapat:

  • Menyumbat saluran alat hematologi analyzer
  • Menghasilkan hasil palsu (false low) untuk hitung trombosit dan leukosit
  • Mengganggu pemeriksaan apusan darah

Penyebab Utama Clumping EDTA

1. Faktor Pasien

  • Cold Agglutinin: Autoantibodi yang menyebabkan aglutinasi sel darah merah pada suhu dingin
  • Penyakit Autoimun: Seperti lupus atau ITP (Immune Thrombocytopenic Purpura)
  • Kanker Darah: Leukemia atau limfoma

2. Faktor Pengambilan Sampel

  • Pencampuran sampel yang tidak sempurna setelah pengambilan
  • Penggunaan jarum yang terlalu kecil menyebabkan hemolisis
  • Waktu antara pengambilan dan pemeriksaan terlalu lama

3. Faktor EDTA

  • Konsentrasi EDTA berlebihan
  • Kesalahan volume darah (underfilled tube)

Dampak pada Hasil Pemeriksaan

  • Hitung Trombosit Salah (Pseudotrombositopenia): Trombosit terperangkap dalam gumpalan
  • Hitung Leukosit Rendah Palsu: Leukosit ikut menggumpal
  • Gangguan Pemeriksaan Apusan Darah: Sel tidak tersebar merata

Cara Mengidentifikasi Clumping

  1. Pemeriksaan Visual: Adanya gumpalan kecil dalam sampel
  2. Apusan Darah: Mikroskop menunjukkan agregasi trombosit/leukosit
  3. Perbedaan Hasil: Hitung trombosit berbeda signifikan antara alat dan mikroskop

Solusi dan Penanganan

1. Teknik Pengambilan Sampel yang Benar

  • Pastikan tabung terisi penuh sesuai volume
  • Campur segera dengan memutar tabung 8-10 kali
  • Hindari pengocokan keras

2. Penanganan Sampel yang Menggumpal

  • Hangatkan sampel pada 37°C selama 10-15 menit
  • Gunakan tabung sitrat (biru) sebagai alternatif
  • Buat apusan darah langsung dari tusukan jari

3. Prosedur Laboratorium

  • Laporkan adanya clumping dalam hasil
  • Gunakan metode manual untuk konfirmasi
  • Sertakan komentar: "Hasil mungkin terpengaruh aglutinasi"

Baca juga : Darah EDTA Tahan Berapa Jam? Ini Batas Waktu Penyimpanan untuk Hasil Akurat

Pencegahan Clumping EDTA

  1. Gunakan tabung EDTA baru (tidak kedaluwarsa)
  2. Periksa suhu penyimpanan tabung
  3. Edukasi petugas phlebotomi tentang teknik pengambilan

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment