Anti BHC Total: Pemeriksaan Serologis untuk Deteksi Infeksi Hepatitis B Komprehensif

Table of Contents


INFOLABMED.COM – Pemeriksaan Anti BHC Total (Total Anti-Hepatitis B Core) merupakan tes serologis penting yang mendeteksi antibodi terhadap inti virus hepatitis B. 

Tes ini menjadi penanda bahwa seseorang pernah terpapar virus hepatitis B, baik infeksi akut, kronis, maupun yang telah sembuh.

Baca juga : Mengenal Jenis dan Pengujian Hepatitis Virus: A, B, C, D, dan E

Apa Itu Anti BHC Total?

Anti BHC Total mengukur kombinasi dari:

  • Anti-HBc IgM: Antibodi awal infeksi akut
  • Anti-HBc IgG: Antibodi jangka panjang
  • Mengindikasikan paparan terhadap virus hepatitis B
  • Tampak 1-2 minggu setelah HBsAg positif

Interpretasi Hasil yang Penting

Kombinasi MarkerAnti BHC TotalHBsAgAnti-HBsInterpretasi
++--Infeksi akut
+++-Infeksi kronis
+--+Infeksi lampau (sembuh)
+-++Immunitas setelah vaksin
-                                   -                              -                  -                      Rentan infeksi

Indikasi Pemeriksaan

  1. Skrining Komprehensif hepatitis B
  2. Diagnosis Banding hepatitis akut
  3. Evaluasi Donor Darah
  4. Monitoring Pasien dengan terapi antivirus
  5. Pemeriksaan Pre-employment

Metode Pemeriksaan

  1. ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay)
  2. CMIA (Chemiluminescent Microparticle Immunoassay)
  3. ECLIA (Electrochemiluminescence Immunoassay)

Nilai Rujukan

  • Negatif: <1.0 S/CO (Signal/Cut Off)
  • Positif: ≥1.0 S/CO
  • Gray Zone: 0.9-1.0 S/CO (ulang dalam 2 minggu)

Status Klinis Berdasarkan Hasil

Anti BHC Total Positif

  • Infeksi Aktif:
    • Disertai HBsAg positif
    • ALT meningkat
    • HBV DNA terdeteksi
  • Infeksi Lampau:
    • Disertai anti-HBs positif
    • HBsAg negatif
    • Fungsi hati normal

Anti BHC Total Negatif

  • Tidak pernah terinfeksi HBV
  • Dapat menerima vaksinasi hepatitis B

Pemeriksaan Terkait yang Wajib

  1. HBsAg (antigen permukaan)
  2. Anti-HBs (antibodi protektif)
  3. HBeAg/Anti-HBe (status replikasi)
  4. HBV DNA (viral load)
  5. Fungsi Hati (ALT, AST)

Aplikasi Klinis Penting

  1. Window Period

    • HBsAg sudah negatif, anti-HBs belum positif
    • Anti BHC total satu-satunya marker positif
  2. Ocult Hepatitis B

    • HBsAg negatif tetapi HBV DNA positif
    • Anti BHC total biasanya positif
  3. Reaktivasi HBV

    • Pada pasien imunosupresi
    • Anti BHC total positif + HBV DNA meningkat

Batasan Pemeriksaan

  • Tidak membedakan infeksi akut dan kronis
  • Diperlukan panel lengkap untuk interpretasi
  • False positif pada penyakit autoimun

Baca juga : Hepatitis: Jenis, Gejala, Diagnosis, dan Pencegahan untuk Kesehatan Hati yang Optimal

Konseling Pasien

  • Hasil positif menunjukkan pernah terpapar HBV
  • Lakukan pemeriksaan panel lengkap hepatitis B
  • Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/X. Dukung pengembangan konten kesehatan via Donasi DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment