Uji Antibodi Virus Hepatitis A (HAV) (HAV ab, anti-HAV) (serum) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik


Virus heaptitis A (HAV), istilah sebelumnya disebut hepatitis infeksius, biasanya ditransmisikan melalui kontak fekal-oral. Periode inkubasi untuk HAV adalah 2 sampai 6 minggu, bukan 7 sampai 25 minggu seperti pada infeksi hepatitis B. HAV tidak berhubungan dengan penyakit hati kronis.

Antibodi terhadap virus hepatitis A (IgM dan IgM) mengindikasikan keberadaan infeksi saat ini atau dimasa lalu, dan kemungkinan telah terjadi imunitas. IgM-anti HAV (HAV ab IgM) timbul lebih dulu setelah berlangsungnya pajanan dan dapat dideteksi selama 4 sampai 12 minggu. IgG-anti-HAV timbul pada masa pascainfeksi (>4 minggu), dan biasanya tetap ada seumur hidup. Kira - kira 50 % dari populasi di Amerika Serikat memiliki IgG-anti-HAV positif.


Tujuan
  • Untuk menentukan keberadaan infeksi HAV dulu atau sekarang.
Nilai Rujukkan
    Tidak terdeteksi.

Prosedur
  • Tidak terdapat pembatasan asupan makanan atau cairan.
  • Kumpulkan 3 sampai 5 ml darah vena dalam tabung bertutup merah.

Faktor yang Mempengaruhi Temuan Laboratorium
Tidak diketahui.

Masalah Klinis
POSITIF: Virus Hepatitis A (HAV)

IMPLIKASI KEPERAWATAN DAN RASIONAL
  • Kaji riwayat kesehatan klien tenntang kemungkinan kontak dengan incividu yang menderita HAV. Catat apakah klien baru saja mengonsumsi kerang, yang mungkin berasal dari air yang terkontaminasi.

PENYULUHAN KLIEN
  • Jelaskan kepada klien bahwa HAV normalnya ditularkan melalui kontak oral atau fekal. Makanan yang telah dipegang oleh seseorang yang menderita HAV, dapat mentransmisikan virus tersebut jika orang tersebut ternyata memiliki higiene personal yang buruk (tidak mencuci tangan setelah ke toilet).
  • Beri tahu klien bahwa HAV dapat menyebar di institusi, seperti pusat perawatan-harian, penjara, dan institusi perawatan mental.

UJI POSITIF
  • Di indikasikan tidah baring dan asupan diet yang bergizi selama beberapa minggu sesuai tingkat keparahan HAV. Keletihan umumnya terjadi. Periode istirahat diperlukan selama ikterik terjadi.
  • Beri tahu klien bahwa higiene perseorangan yang efektif merupakan tindakan yang sangat penting.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.

Sumber : 
  1. LeFever Ke, Joyce. 2002. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik ; Edisi 6. Hal : 243 - 244. Cetakan 2017. EGC ; Jakarta
 Baca juga :



DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments