Tabung Sahli: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Penggunaannya di Indonesia

Table of Contents

tabung sahli


Tabung Sahli merupakan instrumen laboratorium yang krusial dalam dunia medis, khususnya dalam analisis darah. Alat ini memiliki peran vital dalam mengukur kadar hemoglobin, komponen penting dalam sel darah merah yang bertanggung jawab membawa oksigen ke seluruh tubuh. Memahami seluk-beluk tabung Sahli penting bagi tenaga medis dan siapa saja yang tertarik dengan dunia kesehatan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tabung Sahli, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga aplikasinya di Indonesia.

Apa Itu Tabung Sahli?

Tabung Sahli adalah alat berbentuk tabung kaca kecil yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah. Sesuai dengan ringkasan, tabung atau silinder adalah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran. Alat ini memiliki skala pengukuran yang tertera di badan tabung untuk mempermudah pembacaan hasil.

Alat ini dinamai dari nama penemunya, Hermann Sahli, seorang dokter berkebangsaan Swiss yang mengembangkan metode pengukuran hemoglobin menggunakan tabung ini. Penemuan ini merevolusi cara pengujian darah dan memberikan kemudahan serta efisiensi dalam diagnosis penyakit.

Fungsi Utama Tabung Sahli

Fungsi utama dari tabung Sahli adalah untuk mengukur konsentrasi hemoglobin dalam sampel darah. Hemoglobin merupakan protein yang kaya zat besi dan terdapat dalam sel darah merah. Kadar hemoglobin yang normal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

Pengukuran kadar hemoglobin menggunakan tabung Sahli membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis, seperti anemia (kekurangan sel darah merah), polisitemia (kelebihan sel darah merah), dan gangguan lainnya yang berkaitan dengan darah.

Cara Kerja Tabung Sahli: Langkah-langkah Pengukuran

Penggunaan tabung Sahli melibatkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang akurat. Pertama, sampel darah diambil dari pasien dan dicampur dengan reagen khusus yang akan mengubah warna darah.

Baca Juga: Perawat Pengendali Infeksi: Garda Kesehatan, Pahlawan Keselamatan di Indonesia

Kemudian, campuran darah dimasukkan ke dalam tabung Sahli dan ditambahkan larutan asam klorida (HCl). Proses ini akan mengubah hemoglobin menjadi asam hematin, yang kemudian dibandingkan warnanya dengan skala yang ada pada tabung. Hasil pengukuran kemudian dapat dibaca sesuai dengan skala yang tertera.

Pentingnya Kalibrasi dan Perawatan

Untuk memastikan hasil yang akurat, tabung Sahli harus dikalibrasi secara berkala dengan menggunakan standar kalibrasi. Selain itu, kebersihan tabung dan peralatan lainnya juga harus selalu dijaga.

Perawatan yang baik akan memperpanjang umur pakai tabung Sahli dan memastikan hasil pengukuran yang konsisten dan andal. Pembersihan tabung setelah penggunaan sangat penting untuk mencegah kontaminasi dan memastikan ketepatan pengukuran selanjutnya.

Penggunaan Tabung Sahli di Indonesia

Di Indonesia, tabung Sahli masih banyak digunakan di laboratorium klinik, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya, khususnya di daerah-daerah yang sumber dayanya terbatas. Keandalannya dan kemudahan penggunaannya menjadi alasan utama mengapa alat ini masih tetap relevan.

Meski demikian, perkembangan teknologi telah menghadirkan metode pengukuran hemoglobin yang lebih modern dan canggih, seperti alat hematologi otomatis. Namun, tabung Sahli tetap menjadi alat yang penting dan memiliki nilai historis dalam dunia medis di Indonesia.

Kesimpulan

Tabung Sahli merupakan alat sederhana namun penting dalam pengukuran kadar hemoglobin. Alat ini telah memberikan kontribusi besar dalam diagnosis berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah.

Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan perawatannya, tenaga medis dapat memanfaatkan tabung Sahli secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan tabung Sahli dengan alat pengukur hemoglobin modern?

Tabung Sahli bersifat manual dan lebih sederhana, sedangkan alat pengukur hemoglobin modern menggunakan teknologi otomatis yang memberikan hasil lebih cepat dan akurat. Alat modern juga biasanya memiliki fitur-fitur tambahan seperti penyimpanan data dan konektivitas.

Apakah hasil pengukuran hemoglobin menggunakan tabung Sahli selalu akurat?

Akurasi hasil pengukuran menggunakan tabung Sahli sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas alat, kalibrasi yang tepat, dan keterampilan operator. Meskipun demikian, tabung Sahli masih memberikan hasil yang cukup akurat jika digunakan dengan benar dan dirawat dengan baik.

Di mana tabung Sahli biasanya digunakan di Indonesia?

Tabung Sahli masih banyak digunakan di laboratorium klinik, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya, terutama di daerah-daerah yang sumber dayanya terbatas. Penggunaan alat ini membantu tenaga medis dalam melakukan diagnosis awal terhadap kondisi pasien.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment