CD Markers: Kode Penanda Sel Darah untuk Diagnosis Leukemia dan Imunologi

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Dalam dunia kedokteran dan imunologi, terutama untuk diagnosis penyakit seperti leukemia, istilah CD Markers atau Cluster of Differentiation adalah hal yang fundamental. 

CD Markers ibarat "kode batang" atau tanda pengenal unik yang menempel di permukaan sel, khususnya sel darah putih dan sel imun. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu CD Markers, fungsinya, serta peran krusialnya dalam diagnosis dan klasifikasi penyakit.

Apa Itu CD Markers?

CD Markers adalah sistem penanda permukaan sel yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai jenis sel dalam sistem imun. Penanda-penanda ini大多是 berupa protein atau glikoprotein yang diekspresikan pada membran sel.

Sistem penomoran CD (seperti CD4, CD8, CD19, CD34) telah distandardisasi secara internasional dan digunakan oleh ilmuwan dan dokter di seluruh dunia untuk "berbicara" dalam bahasa yang sama saat mengidentifikasi sel. Penemuan sebuah CD Marker baru seperti menambahkan entri baru dalam katalog universal sel-sel imun.

Fungsi dan Kegunaan CD Markers

Penggunaan CD Markers sangat luas, terutama dalam bidang:

1. Diagnosis dan Klasifikasi Leukemia & Limfoma (Kanker Darah): Ini adalah aplikasi paling kritis. Sel-sel kanker darah sering kali merupakan sel imun yang ganas dan tidak matang. Dengan menganalisis pola CD Markers yang mereka ekspresikan (imunofenotiping), dokter dapat menentukan jenis leukemia atau limfoma yang spesifik, seperti Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), Acute Myeloid Leukemia (AML), atau Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL).
2. Menghitung Subset Sel T (CD4 dan CD8): Pemantauan jumlah sel T helper (CD4+) sangat vital dalam menangani pasien HIV/AIDS. Rasio CD4/CD8 merupakan indikator penting untuk mengetahui status sistem imun dan efektivitas terapi.
3. Diagnosis Gangguan Imunodefisiensi: CD Markers membantu mendiagnosis penyakit dimana terdapat kekurangan atau kelainan pada sel-sel imun tertentu sejak lahir.
4. Penelitian dan Pengembangan Obat: CD Markers digunakan untuk memurnikan populasi sel tertentu untuk penelitian dan terapi sel, seperti dalam terapi CAR-T Cell yang revolusioner.

Bagaimana CD Markers Diukur?

CD Markers diukur menggunakan sebuah teknik yang disebut Flow Cytometry. Prosesnya secara sederhana adalah:

• Sampel darah atau sumsum tulang pasien diambil.
• Sampel kemudian diincubasi dengan antibodi monoklonal yang telah dilabeli dengan pewarna fluoresen. Setiap antibodi dirancang khusus untuk mengenali dan menempel pada satu jenis CD Marker tertentu (misal, antibodi anti-CD19 akan menempel hanya pada CD19).
• Sampel kemudian dialirkan satu per satu dalam sebuah tabung dan disinari dengan laser.
• Jika sebuah sel memiliki CD Marker yang dicari, antibodi yang menempel akan berpendar (berfluoresensi) ketika kena laser.
• Detektor akan menangkap cahaya fluoresen ini, dan komputer akan menganalisisnya untuk mengidentifikasi dan menghitung jenis sel berdasarkan kombinasi CD Markers yang diekspresikannya.

Beberapa CD Markers Penting dan Maknanya

Berikut adalah beberapa CD Markers kunci dan perannya:

• CD4: Penanda utama untuk sel T Helper. Target utama virus HIV.
• CD8: Penanda untuk sel T Sitotoksik (pembunuh).
• CD19 dan CD20: Penanda penting untuk sel B. Sangat relevan dalam diagnosis limfoma sel B dan terapi target.
• CD34: Penanda untuk sel punca (stem cell) hematopoietik.
• CD45: Penanda umum untuk semua sel darah putih (leukosit). Sering digunakan sebagai penanda acuan.
• CD3: Penanda komponen dari reseptor sel T, menandai sebagian besar sel T matang.

Contoh Penerapan dalam Diagnosis Leukemia

Sebagai contoh, pada Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), sel-sel leukemia limfoblastik biasanya mengekspresikan CD10, CD19, dan CD34. Pola ini sangat berbeda dengan Acute Myeloid Leukemia (AML) yang mungkin mengekspresikan CD13, CD33, dan CD117. Perbedaan pola inilah yang memungkinkan diagnosis yang tepat.

Kesimpulan

CD Markers adalah alat diagnostik yang sangat powerful dan tidak tergantikan dalam hematologi dan imunologi klinis. Kemampuannya untuk mengidentifikasi sel dengan presisi tinggi telah merevolusi cara dokter mendiagnosis, mengklasifikasikan, dan memantau berbagai penyakit, terutama kanker darah dan gangguan imun. Pemeriksaan imunofenotiping dengan Flow Cytometry untuk menganalisis CD Markers menjadi standar emas dalam tata laksana pasien dengan kecurigaan keganasan hematologis.

Follow Media Sosial Infolabmed.com untuk update informasi laboratorium medis terbaru melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Bantu kami terus berkembang dengan memberikan DONASI terbaikmu melalui Donasi via DANA di link ini.