Waspada Keracunan Makanan: Jenis Bakteri dan Virus Penyebab Utama di Indonesia

Table of Contents

Jenis Bakteri dan Virus yang Sering Sebabkan Keracunan Makanan


Keracunan makanan merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Di Indonesia, kasus keracunan makanan kerap terjadi dan disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus yang mencemari makanan dan minuman.

Kasus Keracunan Makanan: Contoh Nyata di Indonesia

Baru-baru ini, lebih dari 6.000 siswa menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Gejala yang dialami para siswa bervariasi, mulai dari muntah, lemas, pusing, hingga diare. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengintai dalam makanan yang kita konsumsi.

Jenis-Jenis Bakteri Penyebab Keracunan Makanan

Beberapa jenis bakteri diketahui menjadi penyebab utama keracunan makanan di Indonesia. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, beberapa bakteri yang sering dilaporkan menjadi penyebab adalah:

  • Salmonella: Bakteri ini sering ditemukan pada makanan seperti telur dan daging unggas yang tidak dimasak dengan sempurna. Prof. Ari Fahrial Syam menyebutkan bahwa Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan, bahkan penyakit tifus. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. Ryan Bayusnatika Ristandi juga mengkonfirmasi adanya kontaminasi Salmonella pada kasus keracunan massal di Bandung Barat.
  • E. Coli: Bakteri ini juga merupakan penyebab umum keracunan makanan.
  • Listeria: Bakteri ini dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan.
  • Clostridium botulinum: Bakteri ini menghasilkan racun yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan botulisme.
  • Bacillus cereus: Ditemukan pada kasus keracunan di Bandung Barat, bakteri ini berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan.

Penyebab Kontaminasi Bakteri

Salah satu penyebab utama kontaminasi adalah rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama, memungkinkan bakteri berkembang biak. Makanan yang sudah terkontaminasi Salmonella dan dikonsumsi dalam waktu singkat dan dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan muntah-muntah. Gejala keracunan juga bisa timbul dalam waktu 12-24 jam setelah konsumsi makanan. Kontaminasi silang, misalnya makanan matang ditaruh berdekatan dengan bahan mentah, juga menjadi faktor risiko.

Virus Penyebab Keracunan Makanan

Selain bakteri, virus juga dapat menyebabkan keracunan makanan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jenis virus yang sering memicu keracunan makanan adalah:

  • Norovirus: Virus ini sangat mudah menyebar dan seringkali menjadi penyebab wabah keracunan makanan.
  • Virus Hepatitis A: Virus ini dapat menyebabkan peradangan pada hati dan ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Pencegahan Keracunan Makanan

Mencegah keracunan makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Memastikan kebersihan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan dan setelah memegang makanan mentah.
  • Memasak makanan dengan benar: Pastikan makanan, terutama daging, unggas, dan telur, dimasak hingga matang sempurna.
  • Menyimpan makanan dengan benar: Simpan makanan yang mudah rusak di lemari es pada suhu yang tepat.
  • Mencegah kontaminasi silang: Gunakan talenan dan peralatan masak yang berbeda untuk makanan mentah dan matang.

Keracunan makanan adalah masalah serius yang dapat dicegah. Dengan memahami jenis bakteri dan virus penyebabnya, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko keracunan makanan. Kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia pada tahun 2025 yang menimpa lebih dari 6.000 siswa menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam pengolahan dan penyajian makanan.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment