Volume Eating: Tren Diet Terbaru untuk Menurunkan Berat Badan, Efektifkah?
INFOLABMED.COM - Tren terbaru dalam dunia kesehatan dan kebugaran adalah ""volume eating,"" sebuah metode diet yang berfokus pada konsumsi makanan bervolume tinggi namun rendah kalori. Praktik ini bertujuan untuk menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga berpotensi membantu dalam pengelolaan berat badan.
Memahami Konsep Volume Eating
Volume eating, atau diet volumetrik, menekankan pada pemilihan makanan dengan kandungan air, serat, dan udara yang tinggi. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan rasa kenyang tanpa asupan kalori berlebihan, memungkinkan individu untuk merasa puas dengan porsi makan yang lebih besar.
Diet ini pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Barbara Rolls dari Pennsylvania State University pada tahun 2000. Prinsip dasarnya adalah mengutamakan makanan seperti sayuran, buah-buahan, sup berbasis kaldu, protein tanpa lemak (termasuk kacang-kacangan), produk susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh seperti beras merah, oatmeal, popcorn tanpa tambahan mentega, serta kue beras polos.
Makanan yang Dianjurkan dan Dihindari
Dalam penerapan volume eating, pemilihan makanan menjadi kunci utama. Makanan yang sangat dianjurkan adalah yang memiliki kandungan air dan serat tinggi, seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan sup bening.
Sebaliknya, pelaku diet ini disarankan untuk membatasi konsumsi daging berlemak, daging merah, kacang-kacangan, minyak, serta makanan olahan dan makanan tinggi gula atau lemak. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan asupan kalori dari sumber yang kurang sehat.
Manfaat Volume Eating Selain Penurunan Berat Badan
Selain membantu dalam penurunan berat badan, volume eating juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Konsumsi buah dan sayuran yang tinggi dalam diet ini dapat meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
Volume eating juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan serat yang tinggi dalam makanan nabati. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
Post a Comment