Terapi Kanker Payudara Terbaru: Tingkatkan Harapan Hidup & Kurangi Kekambuhan

Kanker payudara adalah penyakit yang kompleks, tetapi kabar baiknya adalah bahwa pengobatan untuknya terus berkembang. Perawatan menjadi semakin canggih dalam menargetkan jenis-jenis spesifik kanker, yang ditandai oleh perubahan tertentu dalam sel-sel kanker. Berita menggembirakan ini datang dari European Society for Medical Oncology (ESMO) congress yang sedang berlangsung di Berlin, memberikan harapan baru bagi pasien dan keluarga.
Kongres ESMO menjadi ajang penting untuk memaparkan terobosan terbaru dalam penanganan kanker payudara. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kematian dan risiko kekambuhan. Penelitian-penelitian terbaru menjanjikan peningkatan signifikan dalam efektivitas pengobatan, memberikan harapan baru bagi mereka yang berjuang melawan penyakit ini.
Terobosan dalam Pengobatan Kanker Payudara HER2-Positif
Salah satu berita utama datang dari studi Fase III DESTINY-Breast05, yang hasilnya dipublikasikan di jurnal Annals of Oncology. Penelitian ini menyoroti perbaikan yang sangat signifikan secara statistik dan klinis dalam kelangsungan hidup bebas penyakit invasif bagi pasien dengan risiko kekambuhan tinggi.
Studi DESTINY-Breast05 membandingkan trastuzumab deruxtecan dengan trastuzumab emtansine (T-DM1) sebagai pengobatan setelah operasi pada pasien dengan kanker payudara HER2-positif stadium awal. Pasien tersebut masih memiliki penyakit invasif yang tersisa di payudara atau kelenjar getah bening ketiak setelah pengobatan neoajuvan. Hasilnya menunjukkan efektivitas trastuzumab deruxtecan yang lebih unggul.
Menurut hasil yang dipresentasikan, trastuzumab deruxtecan secara signifikan mengurangi risiko kekambuhan atau kematian akibat penyakit invasif sebesar 53% dibandingkan dengan T-DM1 sebagai pengobatan pasca-neoajuvan. Pada tiga tahun, 92,4% pasien dalam kelompok trastuzumab deruxtecan tetap hidup dan bebas dari penyakit invasif, dibandingkan dengan 83,7% pada kelompok T-DM1.
Manfaat Abemaciclib dalam Pengobatan Adjuvan
Data dari studi Fase 3 monarchE juga dipresentasikan di kongres ESMO. Studi ini menunjukkan bahwa pengobatan adjuvan dengan abemaciclib, yang dikombinasikan dengan terapi endokrin selama dua tahun, mengurangi risiko kematian sebesar 15,8% dibandingkan dengan terapi endokrin saja.
Pengobatan ini memberikan peningkatan berkelanjutan dalam kelangsungan hidup bebas penyakit invasif dan kelangsungan hidup bebas kekambuhan jarak jauh pada wanita dengan kanker payudara stadium awal yang positif reseptor hormon, negatif reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2-), dan berisiko tinggi dengan kelenjar getah bening positif. Hasil penelitian ini juga dipublikasikan di Annals of Oncology.
Baca Juga: Abemaciclib: Solusi Terbaru untuk Kanker Payudara Stadium Lanjut, Kenali Cara Kerjanya!
Lucia Del Mastro, Direktur Klinik Onkologi Medis di Irccs Ospedale Policlinico San Martino, menjelaskan bahwa studi monarchE melibatkan pasien dengan risiko kekambuhan tinggi. Pasien-pasien ini mewakili sekitar 15% dari orang dengan kanker payudara positif reseptor hormon. Mereka adalah pasien dengan keterlibatan kelenjar getah bening yang luas, yaitu dengan sejumlah besar kelenjar getah bening yang terlibat.
Ribociclib: Pilihan Terapi yang Menjanjikan
Analisis lima tahun dari studi registrasi Fase III NATALEE juga dipresentasikan di kongres ESMO. Perawatan dengan ribociclib menunjukkan pengurangan risiko kekambuhan sebesar 28,4% pada populasi pasien berisiko tinggi yang lebih luas dengan kanker payudara stadium awal stadium II dan III.
Pasien yang diobati positif untuk reseptor hormon dan negatif untuk reseptor HER-2, diobati dengan obat ini (inhibitor CDK4/6) yang dikaitkan dengan terapi endokrin dibandingkan dengan terapi endokrin saja. Tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit invasif (iDFS) lima tahun adalah 85,5% pada kelompok yang mencakup inhibitor CDK4/6 dalam kombinasi dengan terapi endokrin dibandingkan dengan 81,0% pada kelompok dengan ET saja, yang sesuai dengan peningkatan klinis yang signifikan sebesar 4,5%.
Michelino De Laurentiis, Direktur Departemen Onkologi di Ospedale, menjelaskan bahwa studi NATALEE melibatkan lebih dari 5000 pasien dengan karsinoma payudara HR+/HER2- stadium awal. Ia menekankan pentingnya temuan ini dalam meningkatkan pilihan pengobatan bagi pasien kanker payudara.
Kesimpulan
Kongres ESMO di Berlin telah mengungkapkan kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker payudara. Penemuan ini menawarkan harapan baru bagi pasien dan keluarga, menunjukkan bahwa perawatan semakin efektif dan ditargetkan. Dengan penelitian lebih lanjut, kita dapat mengharapkan lebih banyak terobosan yang akan meningkatkan harapan hidup dan mengurangi risiko kekambuhan pada pasien kanker payudara.
Perkembangan ini menandai langkah maju yang penting dalam perang melawan kanker payudara. Mereka memberikan alasan untuk optimisme yang meningkat dan menunjukkan komitmen berkelanjutan dari para peneliti dan dokter untuk meningkatkan perawatan bagi pasien di seluruh dunia.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai
Harga: Rp 270.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment