Penyebab Diabetes Melitus: Lebih dari Gula, Hindari Gaya Hidup Ini!

Table of Contents

Penyebab Diabetes Melitus Bukan Cuma Konsumsi Gula


Penyakit diabetes melitus, atau yang lebih dikenal dengan diabetes, menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin umum di Indonesia. Meskipun konsumsi gula yang berlebihan seringkali dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, ada banyak faktor lain yang juga berperan penting. Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai penyebab diabetes, berdasarkan informasi dari sumber terpercaya seperti KOMPAS.com, dan memberikan wawasan tentang bagaimana mencegah penyakit ini.

Konsumsi Gula Berlebihan dan Dampaknya

Memang benar, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi ini, jika tidak terkontrol, dapat memicu resistensi insulin dan akhirnya mengarah pada diabetes. Survei Kesehatan Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan bahwa proporsi penduduk usia lebih dari tiga tahun yang mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali per hari mencapai 47,5 persen.

Selain itu, 33,7 persen penduduk memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan manis lebih dari satu kali per hari. Konsumsi gula berlebih berisiko pada berbagai penyakit tidak menular yang berbahaya, seperti obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung, kanker, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula dalam diet sehari-hari.

Makanan Instan dan Dampaknya

Menurut dr. Timoteus Richard Sp.PD, kebiasaan mengonsumsi makanan instan yang tinggi kalori juga perlu dihindari. Makanan cepat saji umumnya kaya akan kalori, gula, garam, dan lemak jenuh, namun rendah serat dan nutrisi penting. Kebiasaan sederhana seperti sering makan fast food dapat memicu terjadinya diabetes.

Ketika dikonsumsi secara berlebihan, tubuh menyimpan energi berlebih sebagai lemak, terutama di perut. Hal ini memicu resistensi insulin, yang merupakan awal mula diabetes tipe 2. Lonjakan gula darah setelah makan juga membuat pankreas bekerja ekstra keras, yang jika berlangsung lama dapat menyebabkan pankreas kelelahan dan meningkatkan risiko diabetes.

Gaya Hidup yang Perlu Diperhatikan

Selain konsumsi gula dan makanan tidak sehat, beberapa faktor gaya hidup juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko diabetes. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satunya. Kurangnya gerak bisa menyebabkan penumpukan lemak tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko resistensi insulin, salah satu penyebab diabetes.

Paparan layar gadget sebelum tidur juga perlu diwaspadai. Tidur yang kurang memadai dapat meningkatkan hormon stres, yang berdampak pada kestabilan kadar gula darah dan memperburuk risiko diabetes. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang baik sangat penting.

Baca Juga: Waspada! Nyamuk Aedes Aegypti Invasif Ditemukan di Antioch: Periksa Genangan Air

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Diabetes melitus seringkali berkembang tanpa gejala yang jelas. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin kadar gula darah sangat penting agar bisa dipantau sejak dini. Dr. Timoteus menekankan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sedini mungkin.

Dengan deteksi dini, penanganan yang tepat bisa segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Ini adalah langkah preventif yang sangat krusial dalam upaya menjaga kesehatan secara keseluruhan. Memeriksakan kadar gula darah secara berkala adalah investasi untuk masa depan kesehatan yang lebih baik.

Upaya Pencegahan Diabetes

Mencegah diabetes memerlukan kombinasi beberapa perubahan gaya hidup. Hal pertama, batasi konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan gula. Pilih makanan sehat yang kaya serat, nutrisi, dan rendah gula.

Kedua, rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengontrol kadar gula darah. Ketiga, pastikan tidur cukup setiap malam, idealnya 7-8 jam. Pola tidur yang baik mendukung kesehatan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Kesimpulan: Prioritaskan Kesehatan Anda

Diabetes melitus bukanlah penyakit yang hanya disebabkan oleh konsumsi gula. Banyak faktor lain, seperti pola makan tidak sehat, kurang gerak, dan kurang tidur, juga berperan penting. Dengan memahami berbagai penyebab diabetes, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan.

Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup, adalah kunci untuk mencegah diabetes. Pemeriksaan rutin kadar gula darah juga sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat. Jangan tunda lagi, prioritaskan kesehatan Anda mulai hari ini!

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment