Pengobatan Kanker Hati Tanpa Operasi: Pilihan Terapi dan Prosedur

Table of Contents

Jenis Kanker Hati yang Bisa Diobati tanpa Operasi


Kanker hati merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius di dunia medis. Operasi memang seringkali menjadi pilihan utama dalam penanganan kanker hati, namun seiring dengan perkembangan teknologi, kini terdapat beberapa opsi pengobatan yang memungkinkan pasien sembuh tanpa harus menjalani pembedahan.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis pengobatan kanker hati tanpa operasi, dengan fokus pada efektivitas dan prosedur yang terlibat. Informasi ini berdasarkan pada laporan dari KOMPAS.com dan pernyataan dari Prof. Rino Alvani Gani, SP.PD, Subsp GEH(K) dalam acara temu media yang diadakan oleh RS Pondok Indah Jakarta pada 16 Oktober 2025.

Kanker Hati: Penyebab dan Dampaknya

Kanker hati terjadi ketika sel-sel di organ hati mengalami pertumbuhan yang tidak normal dan tidak terkendali, membentuk tumor atau kanker. Penyakit ini dikenal sebagai penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah kanker paru-paru.

Di Indonesia, infeksi hepatitis masih menjadi penyebab utama kerusakan organ hati yang berujung pada kanker. Namun, peningkatan kasus perlemakan hati (fatty liver) juga menjadi perhatian serius, karena turut menyumbang peningkatan angka kejadian kanker hati.

Faktor Risiko dan Pencegahan

Pola makan tidak sehat yang memicu diabetes dan obesitas juga berperan dalam meningkatkan risiko perlemakan hati. Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat memicu kerusakan atau peradangan hati dan pada akhirnya menyebabkan kanker.

Kanker hati seringkali sulit dideteksi karena pada awalnya tidak menimbulkan gejala yang jelas. Hal ini membuat penyakit tersebut seringkali terlambat ditangani, yang berakibat pada angka harapan hidup yang rendah jika tidak ada tindakan medis.

Terapi Microwave Ablasi: Solusi Tanpa Operasi

Prof. Gani menjelaskan bahwa meskipun operasi adalah standar pengobatan, ada opsi lain yang sangat menjanjikan. Salah satunya adalah microwave ablasi, yang merupakan perkembangan dari teknologi radiofrekuensi.

Microwave ablasi adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan gelombang mikro berfrekuensi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum tipis yang dimasukkan langsung ke lokasi tumor dengan bantuan teknologi pencitraan untuk memastikan akurasi.

Baca Juga: Pregnancy Test, Serum (Human Chorionic Gonadotropin [HCG]): Fungsi, Nilai Normal, dan Interpretasi Hasil

Prosedur Microwave Ablasi

Tumor dihancurkan oleh panas yang dihasilkan oleh gelombang mikro, dengan suhu yang sangat tinggi. Prosedur ini memberikan hasil yang lebih baik pada pasien dengan ukuran tumor kurang dari 5 sentimeter.

Pasien dengan ukuran tumor yang lebih besar masih memiliki kemungkinan untuk menjalani terapi ini, asalkan fungsi hati masih baik dan tidak ada opsi pengobatan lain yang memungkinkan. Tindakan ablasi dapat diulang beberapa kali jika terdapat banyak tumor atau tumor yang tersebar.

Pentingnya Pemeriksaan Berkala

Setelah menjalani tindakan ablasi, pasien sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala. Tujuannya adalah untuk memantau apakah tumor tumbuh kembali atau tidak.

Pemeriksaan rutin akan membantu dokter untuk mendeteksi potensi kekambuhan sejak dini, sehingga penanganan lebih lanjut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Pilihan Terapi Lain

Selain microwave ablasi, modalitas terapi lain yang bisa menjadi pilihan adalah radiofrekuensi. Keputusan mengenai pilihan terapi yang paling tepat akan sangat bergantung pada kondisi pasien, ukuran dan lokasi tumor, serta fungsi hati secara keseluruhan.

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang paling sesuai dan efektif. Penting juga untuk diingat bahwa deteksi dini dan penanganan yang cepat akan sangat meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.

Kesimpulan

Kemajuan di bidang medis telah membuka harapan baru bagi pasien kanker hati. Dengan adanya pilihan terapi tanpa operasi seperti microwave ablasi, pasien memiliki kesempatan untuk sembuh tanpa harus menjalani pembedahan.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti saran medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Deteksi dini, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin adalah kunci untuk mengelola risiko kanker hati dan meningkatkan peluang kesembuhan. Artikel ini memberikan gambaran umum, konsultasikan selalu pada dokter untuk penanganan yang tepat.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment