Pembentukan Bilirubin: Perjalanan Sang Pigmen Empedu dari Sel Darah Hingga Diekskresikan

Table of Contents

Pembentukan Bilirubin: Perjalanan Sang Pigmen Empedu dari Sel Darah Hingga Diekskresikan


INFOLABMED.COM - Pernah bertanya-tanya dari mana datangnya warna kuning pada memar atau warna kekuningan pada mata dan kulit penderita sakit kuning? 

Jawabannya terletak pada sebuah pigmen yang disebut bilirubin. 

Baca Juga: Memahami Pemeriksaan Bilirubin Total: Proses, Hasil, dan Maknanya di Indonesia

Memahami pembentukan bilirubin dan perjalanannya dalam tubuh sangat penting untuk mendiagnosis berbagai gangguan hati dan darah. 

Lalu, bagaimanakah proses pembentukan bilirubin yang sebenarnya?

Apa Itu Bilirubin?

Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning-oranye yang merupakan produk sisa dari pemecahan sel darah merah (eritrosit) yang telah tua. 

Zat ini merupakan komponen utama dalam empedu yang memberi warna pada feses. 

Proses pembentukan bilirubin merupakan bagian dari metabolisme heme, komponen utama hemoglobin dalam sel darah merah.

Tahapan Pembentukan Bilirubin dan Metabolismenya

Proses pembentukan bilirubin merupakan sebuah siklus yang kompleks dan teratur, yang dapat dibagi menjadi tiga tahap utama:

1. Tahap Pembentukan (Pemecahan Hemoglobin di Limpa)

Proses pembentukan bilirubin dimulai di sistem retikuloendotelial, terutama di limpa dan hati.

  • Sel darah merah yang telah berusia 120 hari akan dihancurkan oleh makrofag.
  • Hemoglobin dari sel darah merah ini kemudian dipecah menjadi globin (protein) dan heme.
  • Zat heme selanjutnya akan diubah menjadi bilirubin tidak terkonjugasi (indirect bilirubin) melalui serangkaian reaksi enzimatik.

Ciri Bilirubin Indirect:

  • Tidak larut dalam air.
  • Berikatan dengan protein albumin dalam darah untuk diangkut ke hati.
  • Bersifat tidak langsung, artinya belum diproses oleh hati.

2. Tahap Konjugasi (di Dalam Hati)

Setelah sampai di hati, pembentukan bilirubin memasuki fase kritis, yaitu konjugasi.

  • Bilirubin indirect yang terikat albumin akan dilepaskan dan diambil oleh sel-sel hati (hepatosit).
  • Di dalam hepatosit, bilirubin indirect akan berikatan dengan asam glukuronat dengan bantuan enzim UDP-glukuronosil transferase.
  • Proses ini menghasilkan bilirubin terkonjugasi (direct bilirubin).

Ciri Bilirubin Direct:

  • Larut dalam air.
  • Tidak lagi berikatan dengan albumin.
  • Sudah diproses oleh hati dan siap untuk diekskresikan.

3. Tahap Ekskresi (ke Empedu dan Usus)

Tahap akhir dari siklus pembentukan bilirubin adalah ekskresi.

  • Bilirubin direct yang telah larut dalam air ini kemudian disekresikan ke dalam saluran empedu sebagai komponen utama empedu.
  • Empedu dialirkan ke usus dua belas jari (duodenum).
  • Di dalam usus, bakteri akan mengubah bilirubin direct menjadi urobilinogen.
  • Sebagian urobilinogen dioksidasi menjadi urobilin (memberi warna kuning pada urin) dan sterkobilin (memberi warna coklat pada feses).

Gangguan dalam Proses Pembentukan Bilirubin

Gangguan pada salah satu tahap pembentukan bilirubin ini dapat menyebabkan penumpukan bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia), yang memicu kondisi ikterus atau penyakit kuning.

  • Pra-Hepatik: Terjadi karena produksi bilirubin indirect yang berlebihan, misalnya pada anemia hemolitik dimana pemecahan sel darah merah terlalu banyak.
  • Hepatik: Terjadi karena kerusakan sel hati (hepatitis, sirosis) yang mengganggu proses konjugasi dan ekskresi.
  • Pasca-Hepatik: Terjadi karena sumbatan pada saluran empedu (batu empedu, tumor), sehingga bilirubin direct tidak dapat diekskresikan dan masuk kembali ke darah.

Baca Juga: Bilirubin dalam Darah: Jenis, Fungsi, dan Makna Klinisnya

Proses pembentukan bilirubin adalah sebuah lintasan metabolik yang teratur, mulai dari daur ulang sel darah merah tua di limpa, konjugasi di hati, hingga ekskresi melalui empedu ke usus. 

Memahami jalur ini dengan baik sangat penting bagi tenaga medis dan laboratorium untuk menginterpretasikan hasil pemeriksaan bilirubin dan mendiagnosis penyebab penyakit kuning secara akurat.


Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment