Kanker Kolon Meningkat pada Usia Muda: Makanan Olahan Musuh, Yogurt Sekutu

Table of Contents

Colon cancer on the rise among young people: ultra-processed foods the enemy, yoghurt the ally - Il Sole 24 ORE


Kanker kolorektal, atau kanker usus besar dan rektum, dulunya dianggap sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun, data terbaru dari berbagai negara, termasuk Indonesia, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: peningkatan kasus pada kelompok usia muda. Sementara angka kejadian menurun pada mereka yang berusia di atas 60 tahun, peningkatan tajam terjadi pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

Peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius para ahli kesehatan. Berbagai penelitian tengah dilakukan untuk mencari penyebabnya, dan salah satu faktor yang paling disoroti adalah konsumsi makanan ultra-olahan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bahaya makanan ultra-olahan, peran yogurt dalam pencegahan, serta upaya pencegahan dan deteksi dini yang perlu ditingkatkan.

Peningkatan Kasus pada Usia Muda: Fenomena yang Mengkhawatirkan

Data menunjukkan bahwa peningkatan kasus kanker kolorektal pada kelompok usia muda bukanlah isapan jempol belaka. Antara tahun 2004 dan 2016, peningkatan kasus pada kelompok usia 20-29 tahun mencapai 7,9% per tahun. Angka ini sangat mengkhawatirkan dan menjadi pengingat bahwa penyakit ini tidak lagi eksklusif bagi mereka yang berusia lanjut.

Peningkatan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang penyebabnya. Penelitian intensif terus dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus ini. Perubahan gaya hidup, khususnya pola makan, diduga menjadi salah satu penyebab utama.

Makanan Ultra-Olahan: Musuh Utama Kesehatan Usus

Para ahli kesehatan mengidentifikasi makanan ultra-olahan sebagai faktor risiko utama dalam peningkatan kasus kanker kolorektal pada usia muda. Makanan ultra-olahan adalah makanan yang diproses secara industri dengan penambahan bahan-bahan seperti gula, garam, lemak, dan bahan tambahan lainnya.

Contoh makanan ultra-olahan meliputi makanan ringan kemasan, makanan siap saji, sereal manis, minuman bersoda, daging olahan, dan makanan cepat saji. Konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan usus dan meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal.

Kandungan Berbahaya dalam Makanan Ultra-Olahan

Profesor Annamaria Colao, seorang ahli endokrinologi terkemuka dan wakil presiden CSS (Consiglio Superiore di Sanità), menjelaskan bahwa obesitas dan konsumsi makanan ultra-olahan dapat menggandakan dan melipatgandakan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker saluran pencernaan, termasuk kanker kolon.

Makanan ultra-olahan seringkali mengandung lemak jenuh, lemak terhidrogenasi, gula tambahan, dan garam dalam jumlah tinggi. Kandungan ini dapat memicu peradangan kronis, mengubah mikrobioma usus, dan mengganggu sinyal insulin, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan risiko kanker.

Baca Juga: Kanker Kolon pada Usia Muda: Kenapa Kita Perlu Bicara? - It's Been a Minute NPR

Yogurt: Sekutu dalam Perang Melawan Kanker Kolon

Di tengah kabar buruk tentang peningkatan kasus kanker kolorektal, ada kabar baik: konsumsi yogurt secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini. Sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health pada tahun 2025 menunjukkan hal ini.

Yogurt kaya akan probiotik dan senyawa bermanfaat lainnya yang dapat memberikan efek perlindungan pada mikrobioma usus. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan

Meningkatnya kasus kanker kolorektal pada usia muda menyoroti urgensi untuk meningkatkan upaya pencegahan dan deteksi dini. Program skrining yang ada perlu dievaluasi dan disesuaikan untuk menjangkau kelompok usia yang lebih luas.

Di Italia, misalnya, model pencegahan inovatif yang melibatkan skrining kanker kolorektal di apotek telah memberikan hasil yang positif. Program ini memungkinkan untuk menjangkau segmen populasi yang biasanya tidak mengikuti skrining konvensional. Pendekatan ini menawarkan tes tingkat pertama yang mudah diakses dan tersebar luas.

Peran Apotek dalam Pencegahan

Federfarma, organisasi apoteker di Italia, telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat untuk mempromosikan skrining kanker kolorektal di apotek. Lebih dari 19.000 apotek di Italia berperan sebagai layanan kesehatan yang mudah dijangkau, mampu mendeteksi risiko pada tahap awal dan merujuk pasien untuk diagnosis yang lebih mendalam.

Presiden Federfarma, Marco Cossolo, menekankan bahwa apotek membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan anak muda, yang seringkali meremehkan risiko kesehatan. Deteksi dini tetap menjadi senjata paling efektif, karena mendeteksi kanker pada stadium awal secara signifikan meningkatkan peluang untuk penyembuhan total.

Kesimpulan: Menuju Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Kolon

Kanker kolorektal pada usia muda adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera. Dengan memahami faktor risiko, terutama konsumsi makanan ultra-olahan, serta mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup konsumsi yogurt dan makanan bergizi lainnya, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan mengikuti program skrining yang tersedia. Dengan upaya bersama, kita dapat melindungi generasi muda dari ancaman kanker kolorektal.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment