Jantung Berdebar di Malam Hari? Dokter Ungkap Pertolongan Pertama!

Table of Contents

Pernahkah Anda merasakan jantung berdebar-debar di malam hari, terutama saat mencoba untuk tidur? Perasaan ini seringkali membuat panik dan khawatir akan adanya masalah jantung yang serius. Namun, sebelum Anda terburu-buru mengambil kesimpulan, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penanganan awal saat jantung berdebar di malam hari, berdasarkan penjelasan dari dr. Sebastian Andy, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis aritmia dari Primaya Hospitals. Informasi ini disampaikan dalam acara Primaya Fair 2025 yang diadakan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Langkah Awal: Kenali Detak Jantung Anda

Langkah pertama yang paling penting adalah mengenali detak jantung Anda. Dr. Sebastian menekankan pentingnya untuk menghitung rate atau kecepatan detak jantung saat mengalami jantung berdebar. Dengan mengetahui seberapa cepat jantung berdetak, Anda bisa mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi Anda.

Jika Anda memiliki smartwatch yang dilengkapi fitur pemantau detak jantung, manfaatkan fitur tersebut. Catat berapa detak jantung Anda per menit. Detak jantung yang berada di atas 100 atau 120 saat Anda sedang beristirahat atau tidur tentu perlu menjadi perhatian.

Mengatasi Dehidrasi: Cukupi Kebutuhan Cairan

Salah satu penyebab umum jantung berdebar adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat.

Dr. Sebastian menyarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh sebagai langkah awal. Tambahkan asupan air minum secara bertahap, misalnya 250 cc atau 500 cc. Perhatikan perubahan pada detak jantung Anda setelah mengonsumsi air putih.

Vagal Maneuver: Teknik Sederhana untuk Memperlambat Detak Jantung

Jika detak jantung terasa sangat cepat, dr. Sebastian menyarankan untuk mencoba teknik sederhana yang disebut vagal maneuver. Teknik ini merupakan cara alami untuk memperlambat detak jantung tanpa memerlukan obat-obatan.

“Cara yang paling gampang adalah kita batukin,” jelas dr. Sebastian. Anda bisa mencoba menutup mulut dan melakukan gerakan seperti batuk kuat, atau menahan napas seperti mengejan sebentar. Tindakan ini dapat membantu menenangkan jantung yang berdebar.

Baca Juga: Olahraga Berat Setelah Pulang Kerja: Amankah untuk Kesehatan Jantung?

Perhatikan Gejala Lainnya

Meskipun pertolongan pertama bisa dilakukan dengan cara sederhana, Anda tetap perlu waspada. Dr. Sebastian mengingatkan bahwa jantung memiliki respons alamiah terhadap berbagai kondisi. Perhatikan apakah detak jantung yang cepat merupakan respons terhadap penyakit tertentu atau hanya karena kurang minum.

Kondisi jantung berdebar yang berlangsung lama (di atas 120 kali per menit), atau disertai pusing, nyeri dada, dan sesak napas, sebaiknya tidak diabaikan. Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala tersebut.

Kapan Harus ke Dokter?

Penting untuk diingat bahwa gangguan irama jantung dapat terjadi pada siapa saja, dari berbagai kelompok usia dan jenis kelamin. Dr. Sebastian memberikan contoh tindakan ablasi yang pernah dilakukan pada anak usia 12 tahun dan remaja 17 tahun.

Jika gejala jantung berdebar terus berulang atau disertai keluhan lain yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan medis akan membantu untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan: Tenang dan Bertindak Tepat

Jantung berdebar di malam hari memang bisa terasa menakutkan. Namun, dengan langkah yang tepat, Anda bisa mengendalikan kondisi ini sementara waktu. Ingatlah untuk memantau detak jantung, minum air cukup, dan mencoba vagal maneuver.

Jika Anda khawatir atau mengalami gejala yang memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Kesehatan jantung adalah hal yang sangat penting, dan penanganan yang tepat akan membantu Anda menjaga kualitas hidup.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi, bukan sebagai pengganti saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

---

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa saja penyebab jantung berdebar di malam hari?

Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari dehidrasi, stres, konsumsi kafein berlebihan, hingga masalah jantung tertentu. Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar penanganan lebih efektif.

Apakah jantung berdebar selalu merupakan tanda penyakit serius?

Tidak selalu. Jantung berdebar bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, jika terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter.

Bagaimana cara melakukan vagal maneuver?

Anda bisa mencoba batuk kuat atau menahan napas seperti mengejan sebentar. Teknik ini dapat membantu memperlambat detak jantung.

Kapan saya harus mencari pertolongan medis?

Segera cari pertolongan medis jika jantung berdebar berlangsung lama, di atas 120 kali per menit, atau disertai pusing, nyeri dada, sesak napas, atau pingsan.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow

👍

Facebook

Follow

🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

Order Sekarang

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya