CKMB dan Troponin: Mengenal 2 Penanda Penting Serangan Jantung
INFOLABMED.COM - Ketika dicurigai terjadi serangan jantung, dokter akan segera memeriksa beberapa penanda spesifik dalam darah.
Dua yang paling dikenal adalah CKMB dan Troponin. Lantas, apa perbedaan dan fungsi dari kedua tes ini?
Baca Juga: Meningkatnya Enzim Jantung: Apa Artinya bagi Kesehatan Jantung Anda?
Mari kita bahas secara mendalam mengenai kedua penanda jantung yang krusial ini.
Apa Itu Troponin?
Troponin adalah protein yang ditemukan secara eksklusif di dalam sel otot jantung.
Dalam kondisi normal, kadar troponin dalam darah sangat rendah dan tidak terdeteksi.
Ketika otot jantung mengalami kerusakan, seperti pada serangan jantung (myocardial infarction), troponin akan dilepaskan ke dalam aliran darah.
Kelebihan Troponin:
- Sangat Spesifik untuk Jantung: Troponin hampir secara khusus hanya meningkat akibat kerusakan sel jantung.
- Sangat Sensitif: Dapat mendeteksi kerusakan jantung yang sangat kecil sekalipun.
- Muncul Cepat dan Tahan Lama: Kadarnya mulai naik dalam 3-6 jam setelah serangan jantung dan dapat tetap tinggi hingga dua minggu.
Karena keunggulan inilah, troponin (terutama Troponin T dan Troponin I) kini dianggap sebagai gold standard atau penanda baku emas untuk diagnosis infark miokard (serangan jantung).
Apa Itu CK-MB?
CK-MB (Creatine Kinase-Myocardial Band) adalah salah satu isoenzim dari enzim Creatine Kinase (CK) yang terutama ditemukan di otot jantung.
Meskipun juga ditemukan di otot jantung, CK-MB juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil di otot rangka (otot skelet).
Karakteristik CK-MB:
- Kurang Spesifik Dibanding Troponin: Kadar CK-MB dapat meningkat pada kondisi lain yang melibatkan kerusakan otot rangka, seperti setelah kecelakaan, olahraga berat, atau pembedahan.
- Waktu Muncul dan Menghilang Lebih Cepat: CK-MB mulai naik dalam 4-6 jam setelah serangan jantung, memuncak dalam 18-24 jam, dan kembali normal dalam 2-3 hari.
Perbedaan Utama CKMB dan Troponin
Berikut adalah tabel perbandingan singkatnya:
| Aspek | Troponin | CK-MB |
|---|---|---|
| Spesifisitas | Sangat Tinggi (hanya untuk jantung) | Cukup Tinggi (dapat naik jika otot rangka rusak) |
| Sensitivitas | Sangat Sensitif | Kurang sensitif dibanding troponin |
| Waktu Muncul | 3-6 jam | 4-6 jam |
| Durasi di Darah | Mingguan (hingga 2 minggu) | Harian (2-3 hari) |
| Peran Utama | Diagnosis gold standard & mendeteksi kerusakan kecil | Konfirmasi tambahan & mendeteksi serangan ulang |
Kapan dan Mengapa Keduanya Digunakan?
Meskipun troponin lebih unggul, pemeriksaan CKMB dan Troponin masih sering dilakukan bersamaan dalam beberapa situasi:
- Diagnosis Awal: Di IGD, kedua tes dapat diambil bersamaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
- Mendeteksi Serangan Jantung Berulang: Karena kadar CK-MB kembali normal lebih cepat (dalam 2-3 hari), peningkatan CK-MB lagi setelah sebelumnya normal dapat mengindikasikan kerusakan otot jantung yang baru (re-infark), yang mungkin "tersembunyi" di balik kadar troponin yang masih tinggi dari serangan pertama.
- Konfirmasi Tambahan: Sebagai data pendukung untuk memperkuat diagnosis.
Kedua penanda, CKMB dan Troponin, adalah alat vital dalam mendiagnosis serangan jantung.
Troponin adalah penanda yang lebih unggul karena spesifisitas dan sensitivitasnya yang sangat tinggi terhadap kerusakan jantung.
Baca Juga: Mengenal Enzim Jantung: Peran Penting dan Penjelasan Lengkap
Sementara itu, CK-MB masih memiliki peran pendukung, terutama dalam mendeteksi kemungkinan serangan jantung berulang.
Pemahaman yang baik tentang fungsi dan perbedaan keduanya membantu tenaga medis memberikan diagnosis dan penanganan yang terbaik bagi pasien.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Post a Comment