Cegah Osteoporosis Anak Sejak Dini: Tips Dokter Spesialis Anak

Table of Contents

Cara Mencegah Anak Osteoporosis Sejak Dini, Ini Saran Dokter


Osteoporosis, atau kerapuhan tulang, seringkali dianggap sebagai masalah yang hanya dialami oleh orang dewasa. Namun, tahukah Anda bahwa pencegahan osteoporosis sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan sejak masa anak-anak? Dokter spesialis anak konsultan endokrinologi, dr. Frida Soesanti, SpA, Subsp Endo(K), PhD, menegaskan pentingnya hal ini. Beliau menyampaikan pandangannya yang dilansir dari Antara pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Membangun tulang yang kuat pada masa kanak-kanak dan remaja adalah investasi berharga untuk kesehatan di masa depan. Tulang yang sehat di usia muda akan menjadi "tabungan" yang sangat penting untuk mencegah risiko osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari, baik saat remaja maupun ketika memasuki usia lanjut.

Proses Pembentukan Tulang: Modeling dan Remodeling

Pertumbuhan tulang anak melalui dua proses penting, yaitu modeling dan remodeling, yang berlangsung terus-menerus hingga dewasa. Modeling adalah proses ketika tulang tumbuh panjang dan menebal, memberikan kekuatan struktural yang dibutuhkan. Proses ini sangat aktif selama masa pertumbuhan, terutama pada masa kanak-kanak dan remaja.

Sementara itu, remodeling adalah proses pergantian jaringan tulang lama dengan yang baru. Proses ini penting untuk memperbaiki kerusakan mikroskopis pada tulang dan menjaga kekuatan tulang seiring waktu. Keseimbangan antara modeling dan remodeling sangat krusial untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

Struktur Tulang: Batu Bata dan Semen

Dr. Frida mengibaratkan struktur tulang seperti sebuah rumah. Bagian mineral tulang dianalogikan sebagai batu bata, sedangkan kolagen berfungsi sebagai semen yang merekatkan batu bata tersebut. Jika "rumah" hanya terdiri dari tumpukan batu bata tanpa semen, maka struktur tersebut akan mudah roboh.

Demikian pula dengan tulang. Kolagen berperan penting untuk merekatkan mineral tulang, memberikan kekuatan dan fleksibilitas. Kekuatan tulang tidak hanya ditentukan oleh panjang atau tebalnya, tetapi juga oleh kepadatan (densitas) tulang yang meningkat seiring waktu.

Masa Remaja: Waktu Emas Pembentukan Tulang

Masa remaja adalah periode krusial dalam pembentukan tulang yang kuat. Pada periode ini, densitas tulang mengalami peningkatan paling signifikan. Peningkatan ini mencapai puncaknya pada usia 20 hingga 30 tahun.

Setelah mencapai puncak, kepadatan tulang akan mulai menurun secara alami seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, masa anak-anak dan remaja menjadi waktu terbaik untuk membangun "tabungan" tulang yang kuat, sehingga risiko osteoporosis di masa tua dapat diminimalkan.

Faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Tulang

Terdapat dua faktor utama yang memengaruhi kepadatan tulang: faktor genetik dan faktor lainnya. Faktor genetik memang tidak dapat diubah, namun faktor lain yang berperan dapat kita optimalkan untuk menjaga kesehatan tulang anak.

Menurut dr. Frida, memastikan pubertas anak berlangsung normal merupakan langkah penting. Hormon estrogen pada perempuan dan testosteron pada laki-laki berperan sebagai hormon antiosteoporotik yang kuat. Keduanya membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

Baca Juga: OSTEOPOROSIS : Waspadai Gejala Osteoporosis Sejak Dini Dan Cara Pencegahannya - Fithrony Rizqika Catur Putra STIKes Nasional Surakarta

Gaya Hidup Sehat untuk Tulang Kuat

Selain faktor hormonal, gaya hidup sehat juga memegang peranan penting. Anak-anak perlu rutin berolahraga untuk memperkuat tulang. Olahraga memberikan tekanan mekanik yang merangsang pertumbuhan dan kepadatan tulang.

Aktivitas fisik seperti berlari, melompat, bermain sepak bola, atau olahraga lainnya dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. Jenis olahraga yang memberikan beban pada tulang sangat dianjurkan. Selain itu, asupan nutrisi yang tepat juga krusial.

Nutrisi Penting untuk Kesehatan Tulang

Anak-anak tidak boleh terlalu gemuk atau terlalu kurus. Keseimbangan nutrisi sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang. Beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan meliputi vitamin D, kalsium, magnesium, fosfat, dan zinc.

Kebutuhan protein dan karbohidrat yang cukup juga perlu dipenuhi. Dokter Frida menekankan pentingnya vitamin D yang optimal, serta asupan kalsium, magnesium, dan zinc yang memadai. Asupan gizi yang seimbang akan mendukung proses pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang anak secara optimal.

Osteoporosis pada Anak: Jenis dan Penyebab

Osteoporosis pada anak terbagi menjadi dua jenis: primer dan sekunder. Osteoporosis primer umumnya disebabkan oleh kelainan genetik, misalnya osteogenesis imperfecta (OI).

Sementara itu, osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit lain, seperti leukemia, rheumatoid arthritis, gangguan ginjal, atau kelainan hormon (misalnya pubertas terlambat). Memahami jenis osteoporosis dapat membantu dalam penanganan dan pencegahan yang lebih tepat.

Mengenali Ciri-Ciri Osteogenesis Imperfecta (OI)

Ciri-ciri osteogenesis imperfecta (OI) dapat dikenali sejak dalam kandungan melalui pemeriksaan USG. Tulang anak mungkin tampak bengkok. Setelah lahir, tanda-tanda lain seperti kaki atau tangan yang bengkok, serta tinggi badan yang tidak bertambah secara normal, juga bisa menjadi petunjuk.

Jika ada riwayat keluarga dengan kondisi yang sama, risiko anak mengalami OI juga meningkat. Anak dengan OI mungkin memiliki postur tubuh pendek, serta kaki atau tungkai dan lengan yang bengkok. Jika Anda mencurigai adanya gejala, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Kesimpulan: Investasi Sejak Dini untuk Tulang Sehat

Mencegah osteoporosis pada anak adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang mereka. Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat, memastikan aktivitas fisik yang cukup, dan memantau kesehatan anak secara keseluruhan, kita dapat membantu anak-anak membangun tulang yang kuat dan sehat. Ingatlah saran dari dr. Frida Soesanti, bahwa pencegahan osteoporosis dimulai sejak dini, dengan membangun dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih sehat.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment