CA 15-3: Pemahaman Lengkap tentang Tumor Marker untuk Kanker Payudara
INFOLABMED.COM - Dalam tata laksana kanker payudara, CA 15-3 adalah salah satu penanda tumor (tumor marker) yang sering disebut.
Namun, pemahaman tentang fungsi dan interpretasinya yang tepat sangat penting untuk menghindari kesimpulan yang keliru.
Baca Juga: Menelisik Misteri Tanggal 15 Maret di Indonesia: Sejarah dan Peristiwa Penting
Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa itu CA 15-3, kapan pemeriksaannya diperlukan, dan bagaimana membaca hasilnya.
Apa Itu CA 15-3?
CA 15-3 adalah singkatan dari Cancer Antigen 15-3. Ia adalah sebuah protein yang diproduksi oleh sel-sel payudara yang normal.
Namun, dalam jumlah yang lebih besar, protein ini dapat dilepaskan ke dalam aliran darah oleh sel-sel kanker payudara ganas.
Oleh karena itu, peningkatan kadar CA 15-3 dalam darah dapat dikaitkan dengan jumlah sel kanker atau tingkat keparahan penyakit.
Penting untuk dipahami sejak awal: CA 15-3 bukan alat untuk skrining atau diagnosis dini kanker payudara. Hal ini karena kadarnya bisa saja normal pada tahap awal kanker, dan bisa meningkat pada kondisi non-kanker tertentu.
Fungsi dan Kapan Pemeriksaan CA 15-3 Diperlukan
Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan CA 15-3 dalam beberapa situasi berikut:
- Memantau Respons Terapi: Fungsi utama CA 15-3 adalah untuk memantau efektivitas pengobatan pada pasien yang telah didiagnosis dengan kanker payudara stadium lanjut. Jika pengobatan berhasil, kadar CA 15-3 diharapkan akan menurun atau stabil.
- Mendeteksi Kekambuhan (Relaps): Pada pasien yang telah menyelesaikan pengobatan, pemeriksaan CA 15-3 secara berkala dapat membantu mendeteksi kemungkinan kembalinya kanker.
- Sebagai Petunjuk Prognosis: Peningkatan kadar CA 15-3 yang cepat dapat mengindikasikan penyakit yang lebih agresif.
Interpretasi Hasil Pemeriksaan CA 15-3
Kadar normal CA 15-3 dalam darah umumnya adalah di bawah 30-31 U/mL (Unit per Mililiter), meskipun nilai rujukan dapat sedikit bervariasi antar laboratorium.
Apa Arti Hasil CA 15-3 Tinggi?
Hasil yang tinggi tidak serta-merta berarti pasti ada kanker payudara. Interpretasinya harus sangat hati-hati:
- Kanker Payudara: Kadar CA 15-3 yang tinggi, terutama yang terus meningkat dalam serial pemeriksaan, sangat mencurigai adanya perkembangan atau kekambuhan penyakit.
- Kanker Lain: Kadar CA 15-3 juga bisa meningkat pada jenis kanker lain, seperti kanker ovarium, paru-paru, pankreas, dan hati.
- Kondisi Non-Kanker (Benign): Beberapa kondisi jinak juga dapat menyebabkan peningkatan ringan hingga sedang, antara lain:
- Penyakit hati (sirosis, hepatitis)
- Penyakit jinak payudara
- Endometriosis
- Tuberkulosis (TBC)
- Kehamilan (trimester ketiga) dan laktasi.
Oleh karena itu, diagnosis tidak boleh hanya berdasar pada hasil CA 15-3 saja.
Dokter akan menggabungkannya dengan pemeriksaan fisik, pencitraan (seperti mammografi atau USG), dan biopsi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
CA 15-3 adalah alat yang berharga dalam manajemen kanker payudara, khususnya untuk memantau respons terapi dan mendeteksi kekambuhan pada pasien yang sudah terdiagnosis.
Baca Juga: Cancer Marker Adalah: Kunci Memahami Penanda Biologis untuk Deteksi & Pemantauan Kanker
Namun, ia memiliki keterbatasan dan tidak direkomendasikan sebagai alat skrining untuk wanita yang tidak memiliki gejala.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kanker payudara, konsultasilah langsung dengan dokter untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA**.

Post a Comment