40% Kematian Kanker Dapat Dicegah: Studi Ungkap Faktor Risiko dan Cara Mengatasinya

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Sebuah studi global mengungkapkan bahwa lebih dari 40% kematian akibat kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup dan faktor risiko lainnya. Laporan ini juga memprediksi peningkatan tajam kasus kanker di seluruh dunia pada pertengahan abad ini.

Peningkatan Kasus Kanker Global: Proyeksi hingga 2050

Jumlah kasus kanker baru diperkirakan akan melonjak secara signifikan, dari 18,5 juta pada tahun 2023 menjadi 30,5 juta pada tahun 2050. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh populasi yang semakin menua, di mana individu yang lebih tua lebih rentan terhadap perkembangan kanker.

Tim peneliti yang mempublikasikan temuannya di jurnal The Lancet menyatakan bahwa jika struktur usia standar digunakan dalam perhitungan, insiden relatif kanker sebenarnya akan menurun sebesar 5,7% antara tahun 2024 dan 2050. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, selain penuaan populasi, juga berperan penting dalam tren kanker.

Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi: Kontribusi Terhadap Kematian Akibat Kanker

Hampir 42% dari 10,4 juta kematian akibat kanker pada tahun 2023 dikaitkan dengan faktor-faktor yang berpotensi diubah. Faktor-faktor ini meliputi kebiasaan merokok, pola makan yang buruk, kadar gula darah tinggi, dan faktor risiko lain yang dapat dimodifikasi.

Kelompok peneliti internasional yang dipimpin oleh Lisa Force dari University of Washington menggunakan kerangka kerja Global Burden of Disease project untuk membuat perkiraan selama periode 1990 hingga 2023. Mereka juga menghasilkan perkiraan perkembangan lebih lanjut dari tahun 2024 hingga 2050, yang menekankan perlunya intervensi pencegahan yang efektif.

Implikasi Kesehatan Masyarakat dan Strategi Pencegahan

Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi kesehatan masyarakat, menyoroti pentingnya upaya pencegahan kanker yang difokuskan pada faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Promosi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, aktivitas fisik yang teratur, dan penghindaran produk tembakau, sangat penting untuk mengurangi beban kanker secara global.

Selain itu, skrining kanker secara teratur dan akses yang mudah ke perawatan medis yang berkualitas juga penting dalam mendeteksi dan mengelola kanker pada tahap awal. Dengan menerapkan strategi pencegahan yang komprehensif, kita dapat secara signifikan mengurangi jumlah kematian akibat kanker yang dapat dicegah dan meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan.

Post a Comment