Bahaya Tak Imunisasi pada Anak: Orangtua Wajib Tahu!

Table of Contents

Kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orangtua. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya adalah melalui imunisasi atau vaksinasi. Namun, rendahnya cakupan imunisasi di Indonesia masih menjadi tantangan yang serius.

Banyak orangtua belum sepenuhnya menyadari risiko dan komplikasi serius yang dapat timbul akibat infeksi penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa imunisasi sangat penting dan apa saja bahaya jika anak tidak mendapatkan imunisasi yang lengkap.

Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Penyakit Berbahaya

Imunisasi adalah proses pemberian vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh anak agar menghasilkan antibodi. Antibodi ini akan melindungi anak dari penyakit tertentu, seperti campak, difteri, polio, dan banyak lagi. Tanpa imunisasi, anak akan rentan terhadap berbagai penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Prof. Hartono Gunadi Sp.A(K) dalam acara temu media di Jakarta pada 15 Oktober 2025, menekankan bahwa imunisasi adalah benteng pertahanan utama anak terhadap penyakit berbahaya. Beliau juga menjelaskan bahwa efek samping pasca imunisasi, seperti demam ringan atau rewel, bersifat sementara dan jauh lebih ringan daripada dampak penyakit yang bisa dicegah.

Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

Imunisasi memberikan perlindungan spesifik terhadap jenis penyakit tertentu. Contohnya, imunisasi campak untuk mencegah campak dan imunisasi polio untuk mencegah polio. Dengan imunisasi yang lengkap, anak akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan mereka.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, juga menegaskan pentingnya imunisasi lengkap untuk mencegah kasus kematian akibat penyakit menular pada anak-anak. Jika imunisasi hanya dilakukan sebagian, anak berisiko lebih tinggi terinfeksi virus dan bakteri lain.

Komplikasi Serius Akibat Tidak Imunisasi

Ketidaktahuan orangtua akan bahaya dari penyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi seringkali menjadi penyebab utama enggan membawa anak untuk diimunisasi. Komplikasi berbahaya dapat timbul jika anak tidak mendapatkan imunisasi yang lengkap.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti sesak napas, diare berkepanjangan, atau kejang akibat radang otak.

Dampak Buruk dari Penyakit yang Dicegah dengan Vaksin

Penyakit seperti campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, dan bahkan kematian. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, sementara difteri dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan masalah jantung.

Baca Juga: WEBINAR DPC PATELKI MAJALENGKA 2023

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa sebagian besar anak yang meninggal akibat penyakit campak pada tahun 2025 adalah anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi campak. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya imunisasi untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.

Mengatasi Keraguan Orangtua Terhadap Imunisasi

Beberapa orangtua ragu memberikan imunisasi karena khawatir akan efek samping yang mungkin timbul. Namun, perlu diingat bahwa efek samping setelah imunisasi, seperti demam ringan, biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

Prof. Hartono Gunadi menjelaskan bahwa efek samping pasca imunisasi jauh lebih ringan dibandingkan dampak penyakit yang bisa dicegah. Efek samping tersebut biasanya hanya berlangsung satu atau dua hari, sedangkan bahaya penyakit bisa berlangsung lebih lama dan menyebabkan komplikasi serius.

Keamanan Vaksin dan Proses Uji Klinis

Semua vaksin yang digunakan di Indonesia telah melalui proses uji klinis yang ketat dan penilaian mutu oleh Badan POM. Hal ini memastikan bahwa vaksin aman dan efektif untuk digunakan.

Masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya imunisasi untuk menjaga kesehatan anak-anak. Dengan informasi yang benar dan pemahaman yang baik, keraguan orangtua terhadap imunisasi dapat diatasi.

Imunisasi: Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Imunisasi bukan hanya penting bagi bayi, tetapi juga anak-anak, remaja, bahkan orang lanjut usia. Perlindungan dari imunisasi tidak hanya berdampak bagi satu individu, tetapi juga bagi orang lain di lingkungan sekitar.

Dengan semakin banyak anak yang mendapatkan imunisasi, kekebalan kelompok (herd immunity) dapat tercapai. Hal ini akan melindungi anak-anak yang belum dapat diimunisasi, seperti bayi yang terlalu kecil atau anak-anak dengan kondisi medis tertentu.

Peran Mitra Kesehatan dalam Mendukung Imunisasi

Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menyatakan bahwa imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan paling berdampak dalam sejarah. Upaya ini telah menyelamatkan jutaan jiwa dan menjadi fondasi bagi masyarakat yang lebih sehat dan tangguh.

Penting bagi kita semua untuk mendukung program imunisasi dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan hak mereka untuk hidup sehat. Dengan memberikan imunisasi yang lengkap, kita berkontribusi pada terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow

👍

Facebook

Follow

🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

Order Sekarang

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya