Artritis: Dulu Penyakit Lansia, Kini Menyerang Usia 18 Tahun? Ini Penyebabnya!

Artritis, atau radang sendi, dikenal sebagai masalah kesehatan yang umum dialami oleh lansia. Namun, kini, kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena mulai menyerang mereka yang berusia jauh lebih muda. Perubahan gaya hidup modern menjadi salah satu faktor utama yang diduga menjadi pemicu peningkatan kasus artritis pada kelompok usia yang lebih muda.
Dikutip dari laman Express, Apoteker Noel Wicks mengungkapkan temuan mengejutkan dari sebuah laporan baru. Laporan tersebut menunjukkan bahwa artritis kini juga dialami oleh orang-orang berusia muda. Fakta yang mencengangkan adalah hampir separuh dari dewasa muda berusia 18-34 tahun merasakan nyeri atau sakit yang berkaitan dengan artritis.
Data Mengejutkan: Artritis Bukan Lagi Penyakit Lansia?
“Yang saya rasa sangat mengkhawatirkan adalah satu dari lima orang berusia 18-24 tahun dan 23 persen dari mereka yang berusia 35-44 tahun mengatakan mereka sekarang menderita artritis,” ungkap Apoteker Noel Wicks. Pernyataan ini jelas menunjukkan bahwa artritis bukan lagi masalah kesehatan yang eksklusif bagi para lansia.
Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi peningkatan kasus artritis pada usia muda. Salah satu faktor utama yang menjadi sorotan adalah gaya hidup. Perubahan signifikan dalam cara kita hidup sehari-hari, terutama dalam hal aktivitas fisik dan pola makan, diduga kuat menjadi pemicu utama.
Gaya Hidup Modern dan Dampaknya pada Sendi
Bagi kaum muda, aktivitas yang meningkat di depan layar, baik untuk pendidikan, pekerjaan, maupun hiburan, sangat bermasalah. Berjam-jam menatap layar laptop, tablet, dan ponsel telah menciptakan postur tubuh yang buruk, ketidakseimbangan otot, dan ketegangan pada tulang belakang serta leher.
Selain itu, pola makan juga memainkan peran penting dalam perkembangan artritis. Konsumsi makanan cepat saji dan camilan yang tinggi kandungan inflamasi telah menjadi kebiasaan banyak orang. Makanan-makanan ini dapat memicu peradangan pada seluruh tubuh, termasuk pada sendi, yang pada akhirnya dapat memicu artritis.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Nenek 70 Tahun di India Jadi Binaragawan Kuat Lawan Artritis
Berat badan berlebih juga menjadi faktor risiko signifikan. Kelebihan berat badan memberikan beban tambahan pada sendi, mempercepat kerusakan tulang rawan, dan meningkatkan risiko terjadinya artritis. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal menjadi sangat penting untuk kesehatan sendi.
Mengatasi Artritis pada Usia Muda: Tips dari Ahli
Untuk mengatasi masalah radang sendi pada usia muda, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Noel Wicks menekankan pentingnya bergerak secara teratur untuk mencegah kekakuan otot dan sendi yang sering dialami ketika seseorang diam dalam waktu lama.
“Lakukan peregangan, berjalan-jalan, atau aktivitas fisik lainnya untuk mengubah posisi,” saran Noel. Penelitian bahkan telah menemukan bahwa tetap aktif secara fisik justru dapat mengurangi keparahan nyeri akibat artritis.
Pentingnya Postur Tubuh yang Baik
Saat duduk atau berdiri, Noel menyarankan untuk menjaga punggung tetap tegak, bahu lurus ke belakang, dan kaki menapak di lantai dengan berat badan terdistribusi merata. Hindari membungkuk di sofa sambil memegang ponsel, dan usahakan untuk tidak menggunakan ponsel di tempat tidur, karena hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada sendi leher.
Untuk nyeri yang terkait dengan kondisi artritis yang tidak serius, pereda nyeri topikal bisa sangat efektif dan menghindari beberapa efek samping obat pereda nyeri oral, jelas Noel. Dengan perhatian pada gaya hidup dan penanganan yang tepat, kualitas hidup penderita artritis pada usia muda dapat ditingkatkan secara signifikan.
Penting untuk diingat bahwa konsultasi dengan dokter atau profesional medis sangat disarankan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, kita dapat menjaga kesehatan sendi dan mencegah perkembangan artritis di usia muda.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai
Harga: Rp 270.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment