Thrombin Time vs Reptilase Time: Apa Bedanya dan Kapan Diperlukan?
INFOLABMED.COM - Dalam investigasi gangguan perdarahan, dua tes koagulasi yang sering membingungkan adalah Thrombin Time (TT) dan Reptilase Time (RT).
Jika Anda bertanya, "Thrombin time vs reptilase time, do you know the difference?", jawabannya terletak pada bagaimana kedua tes ini mengukur konversi fibrinogen menjadi fibrin, dan yang terpenting, sensitivitasnya terhadap penghambat tertentu. Memahami perbedaannya sangat krusial untuk diagnosis yang tepat.
Baca juga : Mengapa Heparin Tidak Memperpanjang PT? Memahami Mekanisme Kerja dan Dampaknya pada Tes Koagulas
Thrombin Time (TT): Tes yang Sensitif
Thrombin Time (Waktu Trombin) mengukur waktu yang dibutuhkan bagi fibrinogen untuk diubah menjadi fibrin setelah ditambahkan thrombin dari sumber bovine (sapi) atau human (manusia).
Apa yang Diukur? TT mengevaluasi tahap akhir jalur koagulasi common pathway. Tes ini sangat sensitif terhadap:
- Kadar Fibrinogen: Baik kuantitas (hipofibrinogenemia) maupun kualitas (disfibrinogenemia).
- Adanya Heparin: TT sangat memanjang dengan keberadaan heparin, bahkan dalam dosis rendah, karena heparin meningkatkan efek antitrombin yang menghambat thrombin.
- Fibrin Degradation Products (FDPs): Produk pemecahan fibrin yang tinggi (seperti pada DIC) dapat menghambat polimerisasi fibrin dan memanjangkan TT.
Reptilase Time (RT): Tes yang Tahan Terhadap Heparin
Reptilase Time (Waktu Reptilase) mengukur hal yang sama seperti TT, yaitu konversi fibrinogen menjadi fibrin. Namun, enzim yang digunakan berbeda. RT menggunakan batroxobin, sebuah enzim dari bisa ular (Bothrops atrox).
Apa yang Diukur? Sama seperti TT, RT mengukur fungsi fibrinogen. Namun, keunggulan utamanya adalah:
- Tidak Terpengaruh Heparin: Batroxobin tidak dihambat oleh heparin atau antitrombin. Oleh karena itu, RT akan normal bahkan di dalam sampel yang mengandung heparin.
- Hanya Terpengaruh oleh Fibrinogen: RT memanjang hanya jika ada masalah pada fibrinogen (kadar rendah atau disfungsi) atau adanya FDPs dalam jumlah besar.
Thrombin Time vs Reptilase Time: Perbandingan Langsung
Berikut adalah tabel perbandingan untuk menjawab pertanyaan "do you know the difference?" dengan jelas:
| Aspek | Thrombin Time (TT) | Reptilase Time (RT) |
|---|---|---|
| Sumber Enzim | Thrombin (sapi/manusia) | Batroxobin (bisa ular) |
| Sensitivitas Heparin | Sangat Sensitif (memanjang) | Tidak Sensitif (tetap normal) |
| Memanjang Karena | - Hipofibrinogenemia - Disfibrinogenemia - Heparin - FDPs Tinggi | - Hipofibrinogenemia - Disfibrinogenemia - FDPs Tinggi |
| Utilitas Klinis | Skrining gangguan fibrinogen dan mendeteksi heparin. | Membedakan apakah memanjangnya TT disebabkan oleh heparin atau gangguan fibrinogen. |
Baca juga : Terapi Inovatif: Pasien Hemofilia A Sukses Diatasi dengan Pemberian Recombinant Factor VIIa
Skenario Klinis: Kapan Keduanya Digunakan?
Penggunaan kedua tes ini bersinergi. Bayangkan sebuah sampel darah memiliki TT yang memanjang. Untuk mengetahui penyebabnya, kita lihat hasil RT:
TT Memanjang, RT Normal:
- Interpretasi: Kemungkinan besar ada pengaruh heparin.
- Alasan: RT normal menyingkirkan masalah fibrinogen yang signifikan. Heparin memanjangkan TT tetapi tidak mempengaruhi RT.
TT Memanjang, RT Juga Memanjang:
- Interpretasi: Menunjukkan masalah pada fibrinogen (baik kuantitas maupun kualitas) atau FDPs yang sangat tinggi.
- Alasan: Kedua tes ini sama-sama bergantung pada fungsi fibrinogen. Jika keduanya abnormal, masalahnya terletak pada fibrinogen itu sendiri.
Temukan artikel menarik lainnya seputar dunia laboratorium medis hanya di Infolabmed.com. Follow media sosial kami untuk update terbaru di Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Bantu kami terus berkembang dengan memberikan donasi via DANA.
.png)
Post a Comment