Kaki Bengkak: 5 Penyakit Berbahaya yang Bisa Terdeteksi, Kata Pakar Harvard
Kaki, seringkali diabaikan, ternyata bisa menjadi jendela penting untuk kesehatan kita. Pembengkakan kaki, yang seringkali dianggap sepele, bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius atau bahkan penyakit berbahaya.
Penyebab Umum Kaki Bengkak dan Kapan Harus Khawatir
Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki sesekali adalah hal yang wajar. Hal ini bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau berdiri terlalu lama, atau bahkan karena cuaca panas. Namun, jika pembengkakan berlanjut atau disertai gejala lain, Anda perlu waspada.
Para ahli dari Harvard Medical School di Amerika Serikat, yang dikutip dari Daily Record, mengingatkan bahwa pembengkakan atau edema yang berkelanjutan dapat menjadi tanda bahaya bagi masalah yang lebih serius, seperti gagal jantung, trombosis vena dalam (pembekuan darah di vena kaki), penyakit ginjal, atau sirosis hati. Mereka menjelaskan bahwa gravitasi menarik darah ke pembuluh darah vena di kaki saat kita berdiri, dan sebagian air dalam darah dapat masuk ke jaringan kaki dan telapak kaki, menyebabkan pembengkakan. Namun, ada juga beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan serupa karena mempengaruhi pergerakan cairan dalam tubuh.
5 Penyakit Berbahaya yang Bisa Terlihat dari Kondisi Kaki
1. Trombosis Vena Dalam (DVT)
DVT terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena, biasanya di kaki. Gumpalan ini menghalangi aliran darah kembali ke jantung, yang menyebabkan pembengkakan pada kaki dan telapak kaki. Jika tidak diobati, gumpalan dapat terlepas dan menyebabkan emboli paru yang berpotensi fatal atau bahkan stroke. Para ahli mengingatkan bahwa pembengkakan akibat DVT seringkali hanya terjadi pada satu kaki.
Gejala DVT yang perlu diwaspadai:
- Nyeri berdenyut pada satu kaki saat berjalan atau berdiri.
- Kulit terasa hangat di sekitar area yang nyeri.
- Kulit memerah atau menggelap di sekitar area yang nyeri.
- Pembengkakan pembuluh darah vena yang keras atau nyeri saat disentuh.
2. Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Darah di vena kaki menumpuk, menyebabkan cairan bocor ke kaki dan tungkai bawah, menyebabkan pembengkakan. Gagal jantung adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera.
Gejala Gagal Jantung yang perlu diwaspadai:
- Batuk terus-menerus, yang mungkin memburuk di malam hari.
- Denyut jantung berdebar, berdebar-debar, atau tidak teratur (palpitasi).
3. Penyakit Hati (Sirosis)
Penyakit hati dapat menyebabkan rendahnya kadar protein albumin dalam darah. Kadar albumin yang rendah menyebabkan cairan bocor ke jaringan, menyebabkan pembengkakan pada tungkai, kaki, tangan, hingga wajah. Sirosis adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis.
Gejala Penyakit Hati yang perlu diwaspadai:
- Merasa sangat lelah dan lemah sepanjang waktu.
- Kehilangan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
- Kulit dan bagian putih mata menguning (jaundice).
4. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal dapat menyebabkan kaki bengkak karena kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh. Hal ini terjadi jika kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan cairan tersebut terganggu.
Gejala Penyakit Ginjal yang perlu diwaspadai:
- Penurunan berat badan dan nafsu makan yang buruk.
- Keinginan buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari.
5. Kondisi Lain yang Mempengaruhi Cairan Tubuh
Selain keempat kondisi di atas, ada juga kondisi lain yang dapat menyebabkan kaki bengkak, seperti limfedema (penumpukan cairan limfatik), efek samping obat-obatan tertentu, dan masalah pada pembuluh darah. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis
Para ahli di Harvard mengeluarkan panduan tentang kapan harus mencari pertolongan medis. Segera periksakan diri ke dokter jika:
- Pembengkakan begitu parah hingga meninggalkan lekukan jika menekannya dengan jari.
- Pembengkakan terjadi tiba-tiba.
- Pembengkakan berlangsung lebih dari beberapa hari.
- Pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki.
- Pembengkakan disertai rasa sakit dan perubahan warna pada kulit.
Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. Pemeriksaan dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment