Diagnosis TTP (Thrombotic Thrombocytopenic Purpura): Langkah Penting
Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP) adalah kondisi medis serius yang memerlukan diagnosis cepat dan tepat. Diagnosis yang akurat menjadi kunci penanganan yang efektif dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Mengenal TTP Lebih Dalam
TTP adalah kelainan darah langka yang menyebabkan pembentukan bekuan darah kecil di seluruh tubuh. Bekuan ini dapat menyumbat pembuluh darah kecil, menyebabkan kerusakan organ dan penurunan jumlah trombosit (sel darah pembeku).
Gejala-Gejala TTP yang Perlu Diwaspadai
Gejala TTP bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum meliputi:
- Purpura: Bintik-bintik kecil berwarna ungu atau merah kebiruan di kulit akibat perdarahan di bawah kulit.
- Anemia Hemolitik Mikroangiopatik (MAHA): Penghancuran sel darah merah yang menyebabkan anemia.
- Trombositopenia: Jumlah trombosit yang rendah.
- Gangguan Neurologis: Seperti kebingungan, sakit kepala, kejang, atau bahkan stroke.
- Demam: Suhu tubuh yang tinggi.
- Nyeri Abdomen: Nyeri di perut.
Proses Diagnosis TTP
Diagnosis TTP melibatkan serangkaian tes dan evaluasi untuk mengkonfirmasi keberadaan penyakit dan menyingkirkan penyebab lain yang mungkin.
Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan menanyakan riwayat kesehatan pasien, termasuk gejala yang dialami dan riwayat penyakit keluarga.
Tes Darah Lengkap (CBC)
Tes darah lengkap akan menunjukkan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Pada TTP, jumlah trombosit biasanya sangat rendah.
Apusan Darah Tepi
Apusan darah tepi adalah pemeriksaan mikroskopis sampel darah untuk mencari sel darah merah yang rusak (schistocytes), yang merupakan ciri khas TTP.
Tes Fungsi Ginjal dan Hati
Tes ini dilakukan untuk mengevaluasi fungsi organ-organ tersebut dan mendeteksi adanya kerusakan.
Tes ADAMTS13
Tes ADAMTS13 mengukur kadar enzim ADAMTS13 dalam darah. Pada sebagian besar kasus TTP, kadar enzim ini sangat rendah atau tidak terdeteksi. Penurunan aktivitas ADAMTS13 yang signifikan (biasanya <10%) sangat mendukung diagnosis TTP.
Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan urin dapat membantu mendeteksi adanya darah dalam urin, yang mungkin mengindikasikan kerusakan ginjal.
Diagnosis Banding
Penting untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala serupa dengan TTP, seperti:
- HUS (Hemolytic Uremic Syndrome): Sindrom uremik hemolitik.
- DIC (Disseminated Intravascular Coagulation): Koagulasi intravaskular diseminata.
- HELLP Syndrome: Sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver enzymes, and Low Platelet count) pada kehamilan.
- Penyakit Autoimun: Seperti lupus.
Pentingnya Diagnosis Dini
Diagnosis TTP yang cepat dan akurat sangat penting karena penundaan pengobatan dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat. Penanganan dini dengan plasma exchange (pertukaran plasma) dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah kerusakan organ permanen.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment