Cara Cek Kesuburan Pria yang Tepat dan Akurat di Indonesia
Banyak pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati, namun seringkali fokus hanya tertuju pada kesuburan wanita. Padahal, kesuburan pria memegang peranan krusial dalam proses kehamilan. Sekitar 40-50% kasus ketidaksuburan (infertilitas) disebabkan oleh faktor pria, sehingga pemeriksaan kesuburan pria menjadi sangat penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Mengapa Pemeriksaan Kesuburan Pria Penting?
Pemeriksaan kesuburan pria bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan organ reproduksi dan kualitas sperma. Dengan mengetahui kondisi kesuburan, pria dapat mengambil langkah-langkah preventif atau mendapatkan penanganan yang tepat jika terdapat masalah. Hal ini akan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
Indikator Utama dalam Pemeriksaan Kesuburan Pria
Terdapat beberapa indikator utama yang menjadi fokus dalam pemeriksaan kesuburan pria. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek penting yang mempengaruhi kemampuan pria untuk membuahi sel telur. Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang dilakukan:
1. Analisis Sperma (Semen Analysis)
Analisis sperma adalah tes utama untuk menilai kesuburan pria. Tes ini memberikan gambaran lengkap mengenai kualitas sperma dan air mani. Hasil dari analisis sperma akan memberikan informasi penting mengenai beberapa parameter berikut:
- Volume Air Mani: Jumlah cairan yang keluar saat ejakulasi. Volume air mani yang terlalu sedikit dapat menjadi indikasi masalah pada saluran reproduksi.
- Jumlah Sperma (Konsentrasi): Jumlah sperma per mililiter air mani. Konsentrasi sperma yang rendah dapat mempersulit proses pembuahan.
- Motilitas Sperma: Persentase sperma yang bergerak aktif. Sperma yang sehat harus memiliki motilitas yang baik untuk mencapai dan membuahi sel telur.
- Morfologi Sperma: Bentuk sperma. Sperma yang memiliki bentuk abnormal (cacat) akan sulit untuk membuahi sel telur.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pria akan diminta untuk mengumpulkan sampel air mani melalui masturbasi. Dokter biasanya akan menyarankan untuk tidak melakukan ejakulasi selama 2-5 hari sebelum tes.
2. Pemeriksaan Fisik
Selain analisis sperma, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi potensi masalah pada organ reproduksi pria. Pemeriksaan fisik ini meliputi:
- Pemeriksaan Testis: Dokter akan memeriksa ukuran, bentuk, dan konsistensi testis. Testis yang terlalu kecil atau tidak normal dapat mengindikasikan masalah pada produksi sperma.
- Pemeriksaan Varikokel: Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di skrotum. Kondisi ini dapat meningkatkan suhu testis, yang berpotensi merusak produksi sperma. Varikokel seringkali menjadi penyebab infertilitas pada pria.
- Pemeriksaan Masalah Hormonal: Dokter akan mencari tanda-tanda ketidakseimbangan hormon, seperti pertumbuhan rambut yang tidak biasa atau pembesaran payudara (ginekomastia).
3. Pemeriksaan Hormon
Hormon seperti testosteron, FSH (Follicle-Stimulating Hormone), dan LH (Luteinizing Hormone) berperan penting dalam produksi sperma. Jika dicurigai adanya ketidakseimbangan hormon, dokter dapat merekomendasikan tes darah untuk memeriksa kadar hormon tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasil Pemeriksaan Kurang Memuaskan?
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah, dokter akan memberikan rekomendasi tindakan yang sesuai. Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin direkomendasikan:
- Perubahan Gaya Hidup: Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menjaga berat badan ideal, dan berolahraga secara teratur, dapat meningkatkan kualitas sperma.
- Pengobatan: Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan atau terapi hormon, tergantung pada penyebab masalah kesuburan.
- Tindakan Medis atau Operasi: Untuk kasus tertentu, seperti varikokel atau sumbatan saluran sperma, tindakan medis atau operasi mungkin diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa pemeriksaan kesuburan adalah langkah awal yang sangat penting dalam mengatasi masalah infertilitas. Dengan diagnosis yang tepat, banyak masalah kesuburan pria dapat diatasi, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
Konsultasi dengan Ahli Kesuburan di Indonesia
Untuk diagnosis dan penanganan masalah kesuburan pria dan pasangan, Anda dapat berkonsultasi dengan Dr. dr. Arie Adrianus Polim, Msc, DMAS, Sp.OG Subsp. FER (K), seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas di Eka Hospital PIK, Indonesia. Dokter Arie Polim memiliki pengalaman dan keahlian dalam menangani berbagai kasus infertilitas pria dan wanita.
Segera buat janji dengan dokter melalui:
- Appointment Center: 1-500-129
- WhatsApp Center: 0889-1500-129
Jangan tunda lagi, segera periksakan kesuburan Anda dan pasangan untuk mewujudkan impian memiliki buah hati.
Sumber:
- Instagram Post, Eka Hospital PIK, https://www.instagram.com/p/DM7qww8yvDo/ Diakses pada 14 August 2025
- Dr. dr. Arie A Polim, MSc. DMAS, Sp.OG (K-FER), Last Update : 28 July 2023
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment