Basofil: Mengenal Sel Darah Putih Penting dalam Sistem Imun Tubuh
INFOLABMED.COM - Basofil adalah jenis sel darah putih yang memainkan peran krusial dalam respons imun tubuh.
Sel ini merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai ancaman, mulai dari infeksi hingga reaksi alergi.
Apa Itu Basofil?
Basofil adalah salah satu dari lima jenis sel darah putih (leukosit) yang beredar dalam aliran darah. Sel ini memiliki ciri khas berupa granula berwarna gelap yang berisi berbagai senyawa kimia penting.
Granula-granula ini berperan penting dalam memicu respons imun, terutama dalam kasus alergi dan peradangan.
Ciri-Ciri Basofil
- Berukuran sekitar 10-14 mikrometer.
- Memiliki inti sel yang berbentuk tidak beraturan, seringkali tersembunyi oleh granula.
- Granula berwarna gelap (biru atau ungu) yang mengandung histamin, heparin, dan enzim lainnya.
Fungsi Utama Basofil
Fungsi utama basofil berkaitan erat dengan respons imun dan inflamasi. Mereka berperan penting dalam:
1. Respons Alergi
Basofil melepaskan histamin sebagai respons terhadap alergen (zat pemicu alergi). Histamin menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan. Pelepasan histamin juga dapat memicu kontraksi otot polos, yang dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas.
2. Peradangan
Basofil berperan dalam memicu dan memperparah peradangan. Mereka melepaskan senyawa kimia yang menarik sel-sel imun lainnya ke lokasi peradangan. Heparin, yang juga dilepaskan oleh basofil, memiliki sifat antikoagulan yang membantu mencegah pembekuan darah di area peradangan.
3. Pertahanan Terhadap Parasit
Basofil juga terlibat dalam melawan infeksi parasit. Mereka berinteraksi dengan antibodi IgE untuk menargetkan dan membunuh parasit.
Perbedaan Basofil dengan Sel Imun Lainnya
Basofil seringkali disamakan dengan sel mast, tetapi ada perbedaan mendasar. Sel mast ditemukan di jaringan tubuh, sementara basofil beredar dalam darah.
Keduanya memiliki fungsi yang serupa dalam pelepasan histamin dan memicu respons alergi, tetapi sel mast memainkan peran yang lebih penting dalam respons alergi lokal, sedangkan basofil lebih berperan dalam respons sistemik.
Kondisi yang Berhubungan dengan Basofil
Jumlah basofil dalam darah dapat meningkat atau menurun dalam kondisi tertentu. Peningkatan jumlah basofil (basofilia) dapat terjadi pada:
- Reaksi alergi
- Infeksi parasit
- Penyakit mieloproliferatif (kanker darah)
- Penyakit peradangan tertentu
Penurunan jumlah basofil (basopenia) jarang terjadi, tetapi dapat disebabkan oleh infeksi akut, reaksi stres, atau pengobatan tertentu.
Basofil adalah sel darah putih penting yang terlibat dalam respons imun, terutama dalam kasus alergi dan peradangan.
Memahami fungsi dan peranannya dapat membantu kita memahami bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap berbagai ancaman dan mengembangkan strategi pengobatan yang efektif.
Informasi yang disajikan di sini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan medis.***
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment