Alzheimer: Lebih dari Lupa, Dampak Serius dan Upaya Pencegahan di Indonesia

Table of Contents

Penyakit Alzheimer Tidak Hanya Soal Lupa | tempo.co


Penyakit Alzheimer, seringkali disalahartikan hanya sebagai gangguan daya ingat pada lansia, sebenarnya adalah kondisi medis yang jauh lebih kompleks dan berdampak luas. Penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai penyakit degeneratif otak ini, yang menjadi salah satu penyebab utama demensia, agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

Pentingnya Memahami Alzheimer: Lebih dari Sekadar Lupa

Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan, Steven Tandean, menekankan bahwa Alzheimer bukan hanya tentang kehilangan memori. Dalam keterangannya kepada Tempo pada 7 September 2025, ia menjelaskan bahwa Alzheimer merupakan kondisi serius yang memengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini sangatlah penting.

Seminar "Kenali dan Cegah Alzheimer Sejak Dini" di Medan

Dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 September, Holywings Peduli menggelar seminar kesehatan bertajuk “Kenali dan Cegah Alzheimer Sejak Dini” di Helens Night Mart, Medan, pada awal September 2025. Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala awal Alzheimer, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan.

Pencegahan Melalui Gaya Hidup Sehat

Steven Tandean, dalam seminar tersebut, membahas berbagai cara untuk mencegah Alzheimer, termasuk melalui pola hidup sehat, aktivitas fisik teratur, menjaga kesehatan mental, dan stimulasi otak melalui kegiatan positif. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

Kondisi Alzheimer di Indonesia: Data dan Tantangan

Peringatan Hari Alzheimer Sedunia juga menjadi momen untuk melihat kondisi Alzheimer di Indonesia. Berdasarkan data dari Alzheimer Indonesia (ALZI) dan laporan internasional, jumlah penderita Alzheimer terus mengalami peningkatan.

Peningkatan Jumlah Penderita dan Proyeksi

Pada tahun 2016, jumlah penderita Alzheimer di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta orang. Proyeksi menunjukkan adanya peningkatan signifikan, dengan perkiraan mencapai 2 juta pada tahun 2030 dan 4 juta pada tahun 2050. Bahkan, laporan lain menyebutkan angka yang lebih tinggi, yaitu 7,5 juta penderita pada tahun 2050.

Kesenjangan Diagnosis dan Dampak Ekonomi

Terdapat kesenjangan antara jumlah estimasi penderita dan jumlah yang terdiagnosis. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada periode 2021–2023, hanya sekitar 83.500 orang penderita demensia yang menjalani rawat jalan dan 2.400 orang menjalani rawat inap, padahal estimasi kasus mencapai 1,2 juta. Dampak ekonomi dari penyakit Alzheimer juga sangat signifikan, dengan beban biaya perawatan diperkirakan mencapai Rp 23 triliun per tahun di Indonesia, belum termasuk kerugian produktivitas keluarga.

Peningkatan Jumlah Penduduk Lanjut Usia

Kondisi ini semakin mendesak mengingat jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2020, terdapat 27 juta orang lansia (10 persen), dan diperkirakan akan mencapai 40 juta orang (13,8 persen) pada tahun 2035.

Respons Masyarakat dan Dukungan Komunitas

Seminar “Kenali dan Cegah Alzheimer Sejak Dini” mendapatkan respons positif dari masyarakat. Sesi tanya jawab interaktif dan pemeriksaan kesehatan gratis menarik minat banyak peserta.

Pengalaman Peserta dan Manfaat Seminar

Salah satu peserta, Siti Rahma (45), yang hadir bersama ibunya, mengaku merasa terbantu dengan adanya seminar ini. Ia mengungkapkan bahwa informasi tentang cara perawatan dan dukungan untuk keluarga sangat bermanfaat baginya. Seminar ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Alzheimer, tidak hanya sebatas pikun.

Komitmen Holywings Peduli

Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group dan Ketua Program CSR Holywings Peduli, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Tujuan utama adalah untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sebanyak 50 lansia mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk cek gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan asam urat, yang dilakukan oleh tim medis dari RS Siloam Dhirga Surya Medan. Warga juga dapat berkonsultasi langsung dengan dokter untuk memahami hasil pemeriksaan mereka.

Kesimpulan

Penyakit Alzheimer merupakan tantangan kesehatan serius di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran, melakukan langkah-langkah pencegahan, dan memberikan dukungan kepada penderita dan keluarga, kita dapat mengurangi dampak negatif penyakit ini. Upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat, sangat penting untuk menghadapi tantangan Alzheimer di masa depan.

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment