7 Tablet Penambah Darah Terbaik untuk Atasi Anemia Secara Efektif

Table of Contents

 

7 Tablet Penambah Darah Terbaik untuk Atasi Anemia Secara Efektif

INFOLABMED.COM - Anemia atau kurang darah merupakan kondisi yang sering membutuhkan suplemen tambahan. 

Tablet penambah darah menjadi solusi praktis untuk mengembalikan kadar hemoglobin ke level normal. 

Baca juga : Hemoglobin : Penyebab dan Cara Mengatasi Hemoglobin Rendah

Artikel ini akan mengulas berbagai pilihan suplemen penambah darah beserta panduan penggunaannya.

Kenapa Butuh Tablet Penambah Darah?

Tablet penambah darah mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat yang berperan penting dalam:

  • Meningkatkan produksi sel darah merah
  • Mengoptimalkan pengangkutan oksigen
  • Mencegah gejala anemia seperti lemas dan pusing

5 Jenis Tablet Penambah Darah Terbaik

  1. Ferrous Sulfate

    • Kandungan: Zat besi 65 mg
    • Keunggulan: Harga terjangkau, efektif untuk anemia defisiensi besi
    • Contoh merek: Sangobion, Hemobion
  2. Ferrous Fumarate

    • Kandungan: Zat besi 33%
    • Keunggulan: Lebih mudah diserap tubuh
    • Contoh merek: Tonicard, Livron
  3. Iron Polymaltose

    • Kandungan: Zat besi 50 mg
    • Keunggulan: Minim efek samping mual
    • Contoh merek: Maltofer, Ferplex
  4. Suplemen Kombinasi (Fe + Vitamin C)

    • Kandungan: Zat besi + vitamin C
    • Keunggulan: Penyerapan lebih optimal
    • Contoh merek: Fitkom, Nature's Plus
  5. Suplemen Vitamin B Kompleks

    • Kandungan: B12, asam folat
    • Keunggulan: Cocok untuk anemia megaloblastik
    • Contoh merek: Neurobion, Becom-Zet

Tips Memilih Tablet Penambah Darah

  1. Sesuaikan dengan Jenis Anemia

    • Anemia defisiensi besi: Pilih yang mengandung ferrous
    • Anemia megaloblastik: Pilih dengan B12 dan folat
  2. Perhatikan Dosis

    • Kebutuhan harian zat besi: 8-18 mg/hari
    • Dosis terapi: 50-200 mg/hari
  3. Cek Efek Samping

    • Mulut terasa logam
    • Feses menghitam
    • Konstipasi

Cara Mengonsumsi yang Tepat

  1. Minum 1 jam sebelum makan
  2. Hindari konsumsi bersamaan dengan teh/susu
  3. Kombinasikan dengan vitamin C untuk penyerapan maksimal
  4. Rutin konsumsi selama 3-6 bulan

Baca juga : Anemia pada Remaja: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Peringatan:

  • Konsultasikan ke dokter sebelum penggunaan jangka panjang
  • Hindari overdosis yang bisa menyebabkan keracunan besi
  • Simpan di tempat kering dan jauh dari jangkauan anak-anak

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung perkembangan website kami dengan memberikan donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment