Rubella IgG Positif: Artinya, Bahaya, dan Implikasinya bagi Kehamilan
INFOLABMED.COM - Mendapatkan hasil laboratorium dengan tulisan "RUBELLA IGG" positif atau negatif seringkali membingungkan, terutama bagi wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil.
Pemahaman yang tepat tentang apa itu antibodi Rubella IgG sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada janin.
Baca juga : Manfaat Vaksin MMR: Melindungi Anak dari Penyakit Campak, Rubella, dan Gondongan
Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang Rubella IgG, mulai dari pengertian, interpretasi hasil, hingga implikasinya bagi kesehatan.
Apa Itu Rubella dan Mengapa Berbahaya?
Rubella, atau yang lebih dikenal sebagai Campak Jerman, adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam ringan dan ruam merah pada kulit.
Meskipun gejalanya terkesan ringan pada anak dan orang dewasa, infeksi Rubella justru sangat berbahaya jika menyerang wanita hamil, terutama pada trimester pertama.
Virus Rubella dapat menembus plasenta dan menginfeksi janin yang sedang berkembang, menyebabkan kondisi yang disebut Sindrom Rubella Kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS). CRS dapat mengakibatkan cacat lahir yang parah pada bayi, seperti:
- Kelainan jantung bawaan
- Gangguan penglihatan (katarak) dan pendengaran (tuli)
- Kerusakan otak dan keterlambatan perkembangan
- Kerusakan pada organ hati dan limpa
Memahami Tes Antibodi Rubella IgG
Tes Rubella IgG adalah pemeriksaan darah yang dilakukan untuk mendeteksi adanya imunoglobulin G (IgG) terhadap virus Rubella. IgG adalah jenis antibodi yang muncul di kemudian hari setelah infeksi atau vaksinasi dan bertahan seumur hidup sebagai memori kekebalan tubuh. Tes ini menjadi bagian crucial dari panel pemeriksaan TORCH bagi calon ibu.
Interpretasi Hasil Tes Rubella IgG
Hasil tes Rubella IgG umumnya dilaporkan sebagai "Positif" atau "Negatif", seringkali disertai dengan nilai numerik yang menunjukkan titer (kadar) antibodi.
Rubella IgG Positif
- Artinya: Tubuh Anda memiliki kekebalan (antibodi) terhadap virus Rubella.
- Penyebab Kekebalan: Kekebalan ini bisa didapat dari dua hal:
- Vaksinasi MMR: Anda telah menerima imunisasi Measles, Mumps, Rubella (MMR) di masa lalu.
- Infeksi Alami di Masa Lalu: Anda pernah terinfeksi virus Rubella sebelumnya dan tubuh telah membentuk pertahanan.
- Implikasi: Hasil IgG positif sangat diharapkan sebelum hamil. Ini berarti Anda terlindungi. Jika terpapar virus Rubella selama hamil, tubuh sudah memiliki "tameng" untuk melawan infeksi sehingga janin akan aman dari ancaman CRS.
Rubella IgG Negatif
- Artinya: Tubuh Anda TIDAK memiliki kekebalan terhadap virus Rubella.
- Implikasi: Anda rentan dan berisiko tinggi tertular Rubella. Jika Anda hamil dan tidak kebal, paparan virus bisa berakibat fatal bagi janin.
- Tindakan Lanjut:
- Untuk Perencanaan Kehamilan: Sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin MMR sebelum hamil. Anda harus menunda kehamilan setidaknya 1 bulan setelah vaksinasi.
- Selama Kehamilan: Vaksinasi tidak boleh diberikan selama kehamilan. Dokter akan menyarankan untuk menghindari kontak dengan penderita Rubella dan memantau kondisi Anda secara ketat.
Baca juga : Rubella Antibody Test (German Measles Test): Pentingnya Pemeriksaan untuk Ibu Hamil
Kapan Tes Rubella IgG Diperlukan?
Tes ini sangat dianjurkan dalam situasi berikut:
- Pemeriksaan Prenatal atau Pra-Nikah: Sebagai skrining awal untuk memastikan status kekebalan.
- Wanita yang Merencanakan Kehamilan.
- Individu yang mengalami gejala yang menyerupai Rubella.
- Petugas kesehatan yang membutuhkan bukti kekebalan.
Follow Media Sosial Infolabmed.com untuk update informasi laboratorium terkini melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Dukung perkembangan website infolabmed.com dengan memberikan DONASI terbaikmu secara mudah melalui Donasi via DANA.
Post a Comment