7 Persiapan Penting Sebelum Pemeriksaan Kimia Klinik untuk Hasil Akurat
Tanpa persiapan yang tepat, hasil laboratorium bisa tidak akurat dan memengaruhi diagnosis dokter. Berikut panduan lengkapnya:
Baca juga : Urinalisis untuk Deteksi Diabetes: Cara Kerja dan Akurasinya dalam Diagnosis
1. Puasa yang Tepat
Sebagian besar pemeriksaan kimia darah memerlukan puasa 8-12 jam sebelumnya, terutama untuk pemeriksaan gula darah (glukosa), kolesterol, dan trigliserida. Selama puasa, Anda hanya diperbolehkan minum air putih. Hindari makanan, minuman manis, atau kopi karena dapat memengaruhi hasil.
2. Hindari Olahraga Berat
Aktivitas fisik yang intens sebelum pemeriksaan dapat meningkatkan kadar enzim tertentu seperti CK (Creatine Kinase) dan memengaruhi hasil tes. Sebaiknya istirahat yang cukup 24 jam sebelum pengambilan sampel.
3. Informasikan Obat yang Dikonsumsi
Beberapa obat seperti antibiotik, suplemen, atau obat hormonal dapat mengganggu hasil laboratorium. Konsultasikan dengan dokter apakah perlu menghentikan sementara obat tertentu sebelum pemeriksaan.
4. Waktu Terbaik untuk Tes
Untuk pemeriksaan hormon (seperti kortisol atau TSH), waktu pengambilan sampel sangat penting karena kadar hormon berfluktuasi sepanjang hari. Biasanya dokter akan menyarankan pagi hari antara pukul 7-9 pagi.
5. Persiapan Khusus untuk Tes Urine
Jika melakukan pemeriksaan urine 24 jam, pastikan Anda memahami cara pengumpulan sampel yang benar. Hindari konsumsi vitamin C dosis tinggi karena dapat memengaruhi hasil.
6. Hindari Alkohol dan Rokok
Konsumsi alkohol 24 jam sebelum pemeriksaan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan enzim hati. Merokok juga dapat memengaruhi kadar oksigen dalam darah.
7. Tetap Tenang dan Hindari Stres
Stres atau kecemasan berlebihan sebelum pemeriksaan dapat memengaruhi beberapa parameter seperti gula darah dan hormon kortisol.
Baca juga : Tes Kimia Urin: Uji Protein, Glukosa, dan Parameter Lainnya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Persiapan Tidak Sempurna?
Jika Anda tidak sempat puasa atau melakukan persiapan lain dengan benar, sebaiknya bicarakan dengan petugas laboratorium. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan bisa ditunda atau hasilnya akan diinterpretasi dengan mempertimbangkan kondisi tersebut.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.
Post a Comment