Memahami Lab Test ESR Sed Rate: Arti, Prosedur, dan Interpretasi

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Lab test ESR atau Erythrocyte Sedimentation Rate, juga dikenal sebagai sed rate, adalah tes darah yang mengukur seberapa cepat sel darah merah (eritrosit) mengendap di dalam tabung uji dalam satu jam. 

Hasil Lab test ESR atau Erythrocyte Sedimentation Rate dapat memberikan informasi tentang adanya peradangan dalam tubuh.

Baca juga : Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR): Kegunaan dan Interpretasi

Apa Itu ESR (Sed Rate)?

ESR bukanlah tes diagnostik yang spesifik; dengan kata lain, hasil yang tinggi tidak secara langsung menunjukkan penyakit tertentu. 

Sebaliknya, ESR mengukur respons tubuh terhadap peradangan, yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit autoimun yang lebih serius.

Bagaimana Tes ESR Dilakukan?

Prosedur tes ESR cukup sederhana. Sampel darah diambil dari vena, biasanya di lengan, dan ditempatkan dalam tabung uji yang tegak. Kecepatan eritrosit mengendap di dasar tabung diukur dalam milimeter per jam (mm/jam).

Mengapa Tes ESR Dilakukan?

Dokter sering memesan tes ESR untuk membantu mendiagnosis atau memantau peradangan yang terkait dengan kondisi seperti arthritis, vaskulitis, atau infeksi. 

Tes ini juga dapat digunakan untuk memantau respons pasien terhadap pengobatan untuk kondisi peradangan.

ESR digunakan sebagai alat skrining untuk peradangan tetapi tidak mengidentifikasi penyebab peradangan. Hasil ESR yang tinggi membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil ESR

Beberapa faktor selain peradangan dapat memengaruhi hasil ESR, termasuk usia, jenis kelamin, anemia, kehamilan, dan beberapa obat-obatan. Oleh karena itu, dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor ini saat menafsirkan hasil tes.

Interpretasi Hasil Tes ESR

Rentang normal ESR bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Secara umum, rentang normal untuk pria adalah 0-15 mm/jam dan untuk wanita adalah 0-20 mm/jam.

Hasil ESR yang lebih tinggi dari normal dapat menunjukkan adanya peradangan, tetapi penting untuk diingat bahwa hasil yang tinggi tidak selalu berarti ada masalah serius. 

Baca juga : Tabung Sedimentasi: Alat Esensial dalam Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)

Dokter akan mempertimbangkan hasil tes bersama dengan gejala pasien, riwayat kesehatan, dan hasil tes lainnya untuk membuat diagnosis yang akurat.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***