Kesalahan Fatal dalam Persiapan Pemeriksaan Urinalisis dan Cara Menghindarinya
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan urinalisis adalah tes sederhana namun krusial untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan kecil dalam persiapan atau pengambilan sampel bisa membuat hasil tes menjadi tidak akurat.Berikut kesalahan umum yang sering terjadi dan cara cerdas untuk menghindarinya.
Baca juga : Urinalisis Lengkap: Tes Sederhana yang Bisa Ungkap Masalah Kesehatan Serius
1. Tidak Membersihkan Area Genital Sebelum Pengambilan Sampel
Banyak yang terburu-buru dan melewatkan langkah penting ini. Padahal, bakteri dari kulit sekitar bisa mencemari sampel urine dan memberikan hasil positif palsu untuk infeksi.
Cara menghindari:
- Bersihkan area genital dengan air bersih
- Untuk wanita, bersihkan dari depan ke belakang
- Keringkan dengan tisu sebelum pengambilan sampel
2. Mengambil Urine Pertama di Pagi Hari Tanpa Persiapan
Meski urine pagi pertama memang lebih pekat, tapi jika Anda langsung mengambilnya setelah bangun tidur tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, hasilnya bisa terpengaruh.
Solusi terbaik:
- Bangun dan bersihkan diri terlebih dahulu
- Buang sedikit urine baru kemudian ambil sampel midstream
- Pastikan wadah benar-benar steril
3. Tidak Menggunakan Metode Midstream dengan Benar
Kesalahan dalam mengambil urine midstream (bagian tengah aliran) adalah penyebab utama kontaminasi sampel.
Teknik yang benar:
- Buang sedikit urine pertama
- Ambil urine bagian tengah
- Hentikan sebelum urine terakhir
- Cukup isi wadah sebanyak 30-60 mL
4. Menunda Pengiriman Sampel ke Laboratorium
Urine yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang akan mengalami perubahan komposisi kimia dan pertumbuhan bakteri.
Patokan waktu ideal:
- Segera kirim ke lab dalam 1 jam setelah pengambilan
- Jika terpaksa ditunda, simpan di kulkas (4°C) maksimal 24 jam
- Jangan pernah membekukan sampel urine
5. Tidak Memberitahu Dokter Tentang Obat yang Dikonsumsi
Beberapa obat seperti antibiotik, vitamin C dosis tinggi, atau diuretik bisa memengaruhi hasil urinalisis.
Yang harus dilakukan:
- Catat semua obat dan suplemen yang dikonsumsi
- Konsultasikan dengan dokter sebelum tes
- Jika mungkin, hentikan sementara obat yang bisa mengganggu hasil
6. Minum Terlalu Banyak atau Sedikit Air Sebelum Tes
Asupan air yang tidak tepat bisa mengencerkan atau memekatkan urine secara tidak wajar.
Aturan minum yang tepat:
- Minum seperti biasa sehari sebelum tes
- Hindari minum berlebihan tepat sebelum pengambilan sampel
- Jangan sampai dehidrasi berat
Baca juga : Hasil Kimia Klinik Abnormal? Ini Cara Membaca dan Memahami Nilai Tidak Normal
7. Mengabaikan Jadwal Menstruasi untuk Wanita
Melakukan urinalisis saat menstruasi bisa menyebabkan kontaminasi darah dalam sampel.
Rekomendasi waktu:
- Tunggu 2-3 hari setelah menstruasi berakhir
- Jika sangat mendesak, gunakan kateter dengan bantuan petugas medis
- Beri tahu petugas lab jika sedang menstruasi
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Post a Comment