Human Hematology Analyzer: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Memilihnya untuk Laboratorium
INFOLABMED.COM - Dalam dunia diagnostik medis modern, human hematology analyzer telah menjadi tulang punggung utama di setiap laboratorium klinik.
Alat ini merevolusi cara pemeriksaan darah rutin, yang dahulu dilakukan secara manual dan memakan waktu lama.
Baca juga : Metode Pengukuran Pada Hematologi Analyzer | Elektrikal Impedance, Fotometri, Flowcytometry, dan Histrogram/Kalkulasi
Human hematology analyzer adalah instrumen otomatis yang dirancang khusus untuk menganalisis komponen sel dalam sampel darah manusia secara cepat, akurat, dan efisien.
Pemeriksaan Complete Blood Count (CBC) atau hitung darah lengkap, yang sangat vital untuk mendiagnosis berbagai kondisi seperti anemia, infeksi, hingga leukemia, sangat bergantung pada keandalan alat ini.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang pengertian, prinsip kerja, hingga hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli alat canggih ini.
Apa Itu Human Hematology Analyzer dan Mengapa Penting?
Secara sederhana, human hematology analyzer adalah sebuah mesin yang menghitung dan mengidentifikasi berbagai jenis sel darah—seperti sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit)—beserta parameternya.
Pentingnya alat ini tidak bisa diremehkan. Sebelum adanya automasi, teknisi lab harus menghitung sel-sel darah di bawah mikroskop (haemocytometer), sebuah proses yang memakan waktu, rentan terhadap human error, dan memiliki variabilitas antar-operator.
Kehadiran analyzer hematology mengatasi semua keterbatasan itu dengan menyediakan hasil yang highly reproducible, presisi tinggi, dan dalam hitungan menit saja.
Ini berarti dokter dapat mendapatkan data diagnostik yang kritikal lebih cepat untuk mengambil keputusan klinis yang tepat bagi pasien.
Prinsip dan Cara Kerja Analyzer Hematologi
Cara kerja sebuah human hematology analyzer umumnya didasarkan pada dua teknik utama: Electrical Impedance dan Flow Cytometry.
Metode Electrical Impedance, yang dikenal juga dengan prinsip Coulter, adalah yang paling umum.
Saat sel darah melewati sebuah aperture (lubang kecil) di antara dua elektroda, ia akan menghambat aliran listrik yang menyebabkan perubahan impedansi.
Perubahan ini sebanding dengan volume sel, sehingga alat dapat menghitung jumlah dan mengukur ukuran sel.
Sementara itu, Flow Cytometry menggunakan sinar laser yang ditembakkan pada sel yang dialirkan satu per satu.
Cara kerja sel darah ketika tersinari laser akan memberikan informasi tentang ukuran, granularitas, dan kompleksitas internal sel.
Teknik canggih ini, sering dikombinasikan dengan penggunaan reagent dan pewarna khusus, memungkinkan analyzer hematology modern untuk melakukan differential count (menghitung persentase setiap jenis sel darah putih) dengan sangat detail dan akurat, bahkan dapat mendeteksi sel-sel abnormal yang mencurigakan.
Kriteria Memilih Human Hematology Analyzer yang Tepat
Memilih human hematology analyzer yang tepat untuk kebutuhan laboratorium adalah investasi penting. Beberapa faktor kunci yang harus dipertimbangkan meliputi:
- Volume Sampel dan Throughput: Sesuaikan dengan beban kerja lab. Analyzer dengan throughput tinggi (sejumlah sampel per jam) cocok untuk lab dengan volume pasien padat.
- Panel Parameter: Pastikan alat dapat mengukur semua parameter CBC yang dibutuhkan, termasuk differential count 5-part atau lebih.
- Kecepatan dan Efisiensi: Perhatikan waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis satu sampel dan kemudahan dalam operasionalnya.
- Biaya Operasional: Pertimbangkan harga reagent, consumables, dan biaya perawatan alat. Analyzer yang murah di awal bisa jadi mahal dalam jangka panjang.
- Antarmuka Pengguna dan Konektivitas: Software yang user-friendly dan kemampuan terintegrasi dengan Laboratory Information System (LIS) sangat penting untuk alur kerja yang efisien.
- Dukungan Teknis dan Servis: Pilih vendor yang menyediakan layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan dukungan teknis yang responsif.
Dengan memahami berbagai aspek dari human hematology analyzer ini, laboratorium dapat membuat keputusan investasi yang cerdas.
Baca juga : Hematology Analyzer: Pengertian, Fungsi, dan Cara Penggunaannya
Alat yang tepat tidak hanya meningkatkan produktivitas dan akurasi hasil tetapi juga menjadi fondasi yang kokoh untuk memberikan pelayanan diagnostik terbaik bagi pasien.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Post a Comment