HBV DNA: Pemeriksaan Penting untuk Diagnosis dan Pantau Kesembuhan Hepatitis B
INFOLABMED.COM - Pemeriksaan HBV DNA adalah salah satu tes laboratorium paling krusial dalam penanganan infeksi Hepatitis B.
Tes ini tidak seperti tes serologi (HBsAg, Anti-HBs, dll) yang mendeteksi respons tubuh atau protein virus, melainkan langsung mencari materi genetik (DNA) dari virus Hepatitis B itu sendiri dalam darah.
Baca Juga: Hepatitis: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan yang Harus Anda Ketahui
Hasilnya memberikan gambaran yang sangat akurat tentang aktivitas virus di dalam tubuh.
Apa Itu Pemeriksaan HBV DNA?
HBV DNA (Hepatitis B Virus Deoxyribonucleic Acid) mengukur jumlah partikel virus Hepatitis B yang aktif dan sedang bereplikasi dalam darah pasien.
Hasil pengukuran ini sering disebut sebagai "viral load".
Tes ini menggunakan teknologi canggih yang disebut PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dapat memperbanyak dan mendeteksi bahkan fragmen DNA virus yang jumlahnya sangat kecil sekalipun.
Satuan hasilnya adalah International Units per milliliter (IU/mL). Viral load yang tinggi menunjukkan replikasi virus yang aktif dan potensi penularan yang lebih besar.
Kapan Pemeriksaan HBV DNA Diperlukan?
Dokter akan merekomendasikan tes HBV DNA dalam beberapa skenario berikut:
- Konfirmasi Diagnosis: Terkadang, hasil tes serologi tidak jelas. HBV DNA dapat memastikan adanya infeksi aktif, terutama pada window period atau infeksi okult (tersembunyi).
- Memantau Perjalanan Penyakit: Untuk melihat apakah infeksi Hepatitis B kronis sedang dalam fase aktif atau tidak aktif.
- Menentukan Kebutuhan Pengobatan: Tidak semua pengidap Hepatitis B kronis langsung membutuhkan pengobatan. Keputusan untuk memulai terapi antiviral sangat bergantung pada kadar HBV DNA dan kondisi hati (seperti kadar ALT).
- Memantau Keberhasilan Pengobatan: Tes ini dilakukan secara berkala selama pengobatan untuk mengevaluasi efektivitas obat. Targetnya adalah menekan viral load hingga tidak terdeteksi (undetectable).
- Mendeteksi Resistensi Obat: Jika viral load yang sebelumnya turun tiba-tiba naik lagi, hal ini bisa mengindikasikan bahwa virus telah berkembang dan kebal terhadap obat yang digunakan.
Interpretasi Hasil HBV DNA
Interpretasi hasil harus selalu dikonsultasikan dengan dokter, karena dibutuhkan pemahaman menyeluruh bersama dengan hasil tes lain dan kondisi klinis pasien.
- HBV DNA Tidak Terdeteksi: Hasil yang sangat baik. Ini berarti jumlah virus dalam darah sangat rendah sehingga alat tes tidak dapat mendeteksinya. Ini adalah tujuan utama pengobatan.
- HBV DNA Rendah (misalnya, < 2,000 IU/mL): Pada pasien dengan Hepatitis B kronis fase tidak aktif, viral load rendah adalah hal yang normal dan biasanya tidak memerlukan pengobatan, tetapi tetap perlu pemantauan rutin.
- HBV DNA Tinggi (misalnya, > 2,000 IU/mL atau > 20,000 IU/mL): Menandakan replikasi virus yang aktif. Jika disertai dengan peningkatan enzim hati (ALT), hal ini umumnya menjadi indikasi untuk memulai terapi antiviral untuk mencegah kerusakan hati lebih lanjut seperti sirosis atau kanker hati.
Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan:
- Sangat sensitif dan spesifik.
- Memberikan ukuran kuantitatif yang akurat tentang aktivitas virus.
- Penting untuk memandu keputusan terapi.
Kelemahan:
- Biaya relatif lebih mahal dibandingkan tes serologi.
- Memerlukan peralatan laboratorium yang canggih dan tenaga ahli.
- Hasil dapat berbeda sedikit antar laboratorium karena menggunakan metode dan alat yang berbeda.
Pemeriksaan HBV DNA adalah pilar utama dalam tata laksana Hepatitis B modern.
Tes ini memberikan informasi vital yang tidak dapat diberikan oleh tes serologi biasa, terutama dalam hal memantau aktivitas virus dan keberhasilan pengobatan.
Baca Juga: Pemeriksaan Virologi untuk Apa? Kenali Fungsi dan Jenis Tes Virus dalam Dunia Medis
Dengan pemantauan viral load yang ketat, dokter dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengendalikan infeksi, mencegah komplikasi serius, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Jika Anda didiagnosis dengan Hepatitis B, tanyakan kepada dokter mengenai pentingnya pemeriksaan HBV DNA dan jadwal pemantauan yang sesuai untuk kondisi Anda.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung pengembangan website kami melalui Donasi via DANA.
Post a Comment