FNAB : Pemeriksaan Benjolan Tanpa Operasi yang Cepat dan Minim Nyeri

Table of Contents

     Infolabmed.com - Benjolan abnormal yang ditemukan pada tubuh sering kali membuat rasa khawatir dan was-was. Seringkali pasien berfikir bahwa benjolan tersebut berbahaya dan mengaitkannya dengan kanker. Untuk memeriksa benjolan tersebut, dapat dilakukan pemeriksaan FNAB yang dapat membantu dokter mengetahui penyebab benjolan.

   Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) merupakan prosedur pengambilan sampel jaringan menggunakan jarum halus. Tujuannya untuk mengetahui apakah benjolan yang dimiliki bersifat jinak, infeksi, atau mengarah pada keganasan seperti kanker.

    Prosedur ini dirasa mudah dan cepat, minimal invasif dikarenakan tidak diperlukan pembedahan atau bius total. Biasanya tindakan dilakukan di klinik atau rumah sakit oleh dokter spesialis patologi anatomi atau radiologi.

    FNAB umumnya direkomendasikan kerika ditemukan benjolan pada leher, payudara, tiroid, kelenjar getah bening, atau organ dalam lainnya. tindakan ini juga dilakukan apabila saat USG ditemukan massa jaringan yang abnormal. Dokter akan melakukan FNAB sebagai skrining awal sebelum tindakan lanjutan.

Tindakan FNAB berlangsung sekitar 10-15 menit. Prosesnya cepat dan sederhana :

1. Area benjolan dibersihkan dan diberi bius lokal jika diperlukan.

2. Jarum halus dimasukkan ke dalam benjolan untuk menyedot sedikit bagian sample jaringan/cairan.

3. Sampel kemudian di periksa di laboratorium oleh ahli patologi.

Selain cepat dan praktis, FNAB memiliki berbagai keuntungan lain seperti praktis, minumum risiko nyeri, tidak perlu dilakukan pembedahan, bisa diulang untuk memastikan diagnosa, serta tindakan ini lebih mudah dibanding biopsi bedah. Pasien yang telah melakukan pemeriksaan FNAB merasakan sedikit sakit seperti di cubit. Namun setelahnya pasien dapat langsung melakukan aktivitas normal dan tidak memerlukan rawat inap. FNAB dapat menjadi langkah penting sebagai deteksi dini dalam upaya pencegahan penyakit serius.