Home fungsi interleukin 6 interpretasi hasil IL-6 kadar IL-6 normal pemeriksaan interleukin 6 tes IL-6

Pemeriksaan Interleukin 6 (IL-6): Pentingnya dalam Diagnosis Penyakit Inflamasi dan Infeksi

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani
Updated: • 0 • min read
Table of Contents

 

Pemeriksaan Interleukin 6 (IL-6): Pentingnya dalam Diagnosis Penyakit Inflamasi dan Infeksi

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan Interleukin 6 (IL-6) merupakan tes laboratorium yang semakin penting dalam dunia medis untuk mendeteksi berbagai kondisi inflamasi dan infeksi. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pemeriksaan IL-6, mulai dari pengertian, fungsi, hingga interpretasi hasilnya.

Baca juga : CRP (C-Reaktive Protein)

Apa Itu Interleukin 6 (IL-6)?

Interleukin 6 (IL-6) adalah sitokin pro-inflamasi yang memiliki peran penting dalam:

  • Respons imun terhadap infeksi dan cedera jaringan
  • Induksi demam selama proses inflamasi
  • Stimulasi produksi protein fase akut seperti CRP
  • Regulasi sistem hematopoietik

Kapan Pemeriksaan IL-6 Diperlukan?

Pemeriksaan kadar IL-6 direkomendasikan pada kasus:

  • Sindrom badai sitokin pada pasien COVID-19 berat
  • Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis
  • Diagnosis dan monitoring sepsis
  • Evaluasi respon inflamasi pasca operasi atau trauma
  • Keganasan tertentu seperti multiple myeloma

Prosedur Pemeriksaan IL-6

  1. Persiapan pasien:

    • Tidak memerlukan puasa
    • Hindari aktivitas fisik berat sebelum pengambilan sampel

  2. Pengambilan sampel:

    • Diambil darah vena (3-5 mL)
    • Menggunakan tabung EDTA atau tabung serum
    • Segera diproses atau disimpan pada suhu -20°C jika tidak langsung diperiksa

  3. Metode pemeriksaan:

    • ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay)
    • Chemiluminescent immunoassay
    • Multiplex assay

Interpretasi Hasil Pemeriksaan IL-6

Kadar IL-6 (pg/mL) Interpretasi Klinis
< 7 Nilai normal
7-100 Inflamasi ringan-sedang
> 100 Inflamasi berat/badai sitokin
> 1000 Kondisi kritis (sepsis berat)

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

  • Peningkatan palsu: Hemolisis sampel, lipemia
  • Penurunan palsu: Penyimpanan sampel tidak tepat
  • Obat-obatan: Kortikosteroid dapat menurunkan kadar IL-6

Baca juga : Pentingnya Pemeriksaan Inflammatory Markers: CRP, ESR, dan Lainnya untuk Deteksi Peradangan

Manfaat Pemeriksaan IL-6

  1. Diagnosis dini sepsis dan badai sitokin
  2. Monitoring terapi penyakit autoimun
  3. Prediksi prognosis pasien kritis
  4. Evaluasi respon inflamasi pasca operasi

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment